Bontang -- Memasuki bulan puasa, Kepolisian Resor (Polres) Bontang melaksanakan operasi Mahakam.
Operasi Mahakam itu akan berlangsung selama 14 hari, terhitung pada tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.
Baca Juga: Kapolres Bontang Gelar Silaturahmi Dengan Insan Media, Harap Wartawan Produksi Pemberitaan Edukatif
Kegiatan itu bertujuan mengedukasi masyarakat dalam berlalulintas menjelang puasa Ramadhan tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari. Ia mengatakan operasi Mahakam secara serentak di laksanakan.
"Serentak dilaksanakan semua daerah, untuk menertibkan para pengendara dalam lalulintas," katanya, Minggu (3/3/2024).
Dikatakan, Djauhari dalam melakukan operasi Mahakam ada 9 sasaran yang diutamakan.
"Masyarakat tidak mengunakan helm SNI dan seat belt, pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, mengemudikan kendaraan dibawah pengaruh alkohol, mengunakan handphone saat berkendara," jelasnya.
"Mengemudikan kendaraan melawan arus, mengemudi kendaraan dibawah umur, melebihi batas kecepatan, berkendara dengan mengunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan tidak ramah lingkungan dan R4 dan R6 melebihi muatan dan dimensi," sambungnya.
Selain itu, Djauhari menekan agar seluruh masyarakat khususnya wilayah Bontang untuk berhati-hati dalam berkendara.
"Sering kita jumpai dalam berlalu lintas masyarakat sering menerobos lampu merah, maka kami selalu berpesan untuk berhati-hati, apa lagi memasuki bulan Ramadhan," ucapnya.
Terakhir ia ungkapkan, Operasi Mahakam melibatkan sekira 300 ratus personil gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Disdamkartan, BPBD, komunitas motor Bontang, dan untuk lantas sendiri yang menjadi leader dari Operasi Mahakam melibatkan 90 personel.(*)