Dibaca
339
kali
Para penumpang kapal Ferry Muchlisa Balikpapan-Penajam yang dievakuasi usai kapal tenggelam pada Senin 5 Mei 2025 (dok: Afri/katakaltim)

Kapal Ferry Bocor di Perairan PPU, 26 Penumpang Diselamatkan, Pencarian 2 ABK Dilanjutkan Besok Pagi

Penulis : Afri
 | Editor : Agu
5 May 2025
Font +
Font -

PENAJAM — 26 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat dari kapal Ferry KMP Muchlisa yang mengalami kebocoran di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin 5 Mei 2025.

Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Kapten Heru Susanto, menjelaskan menurut keterangan nahkoda, kapal rute Balikpapan-Penajam tersebut mengalami kerusakan di bagian baling-baling kapal yang menyebabkan kebocoran serius.

Baca Juga: Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin berkunjungan langsung ke PLN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) (dok: yub/katakaltim.com)Anggota DPR RI Syafruddin Kunjungi PLN Kaltim, Minta Perhatikan Wilayah Terisolir

“Baling-baling kapal tersebut lepas dan has kapal copot, sehingga air masuk. Sebelum kapal mulai miring langsung dilakukan evakuasi,” jelas Kapten Heru Susanto kepada awak media.

Ia mengungkapkan, kapal tersebut baru selesai docking pada Februari 2025 setelah menjalani perawatan sejak akhir 2024.

Meski dinyatakan layak laut, musibah tetap terjadi saat pelayaran berlangsung.

Katanya, 26 penumpang berhasil diselamatkan oleh kru kapal dan tim penyelamat.

Namun, dua Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan masih terjebak di dalam kapal saat kejadian, karena tengah berupaya memperbaiki kerusakan serta membantu proses penyelamatan.

“Kami sudah lakukan pencocokan data, total penumpang 26 orang semuanya selamat. 2 orang yang belum ditemukan adalah kru kapal yakni Chief Officer berkelamin perempuan, dan Kelasi laki-laki yang masih berada di dalam saat kapal mulai miring,” terangnya.

Pihak perusahaan sempat mengupayakan perbaikan darurat dengan menyelam untuk menambal kebocoran, namun tidak berhasil karena pompa air tidak bekerja optimal.

Proses pencarian terhadap dua ABK ditunda sementara karena kondisi malam dan cuaca, dan akan dilanjutkan pukul 07.00 WITA esok hari.

Adapun data kendaraan yang ikut dalam pelayaran diantaranya:

Golongan 2 (roda dua): 2 unit (Honda Scoopy, Lexi Coklat)

Golongan 4P (roda empat pribadi): 7 unit (Toyota Avanza, Toyota Rush, Honda Brio, Sigra Merah, Kijang, dll.)

Golongan B, 6B, dan 7 (kendaraan besar): 4 unit (Long bed, Tronton, Hino Tronton, Toyota Hilux)

Total ada 13 kendaraan yang diangkut. Nilai kerugian masih dalam proses pendataan.

Sementara, agen kapal telah menyediakan makanan dan penginapan bagi seluruh penumpang yang selamat, sambil menunggu hasil investigasi lanjutan. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >