Payload Logo
v-327120251125184828372.jpg
Dilihat 692 kali

Ketua IKA UNHAS Kaltim, Isradi Zaenal (tengah) bersama mantan Ketua IKA UNHAS Kaltim, Andi Sofyan Hasdam, dan pengurus IKA UNHAS Bontang (dok: agu/katakaltim)

Ketua IKA UNHAS Kaltim Minta Alumni Hidupkan Semangat Sultan Hasanuddin

Penulis: Agu | Editor:
7 Agustus 2025

BONTANG — Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Kalimantan Timur (IKA UNHAS Kaltim), Isradi Zaenal, meminta seluruh alumni hidupkan semangat Sultan Hasanuddin.

Seruan itu Isradi lontarkan kepada ratusan alumni dalam agenda pelantikan IKA UNHAS Kota Bontang, Rabu 6 Agustus 2025, malam.

Sultan Hasanuddin tidak pernah gentar maupun takut. Bahkan dalam keterpurukannya pun Sultan Hasanuddin terus melawan para pasukan Belanda, sehingga Pasukan Belanda mengalami banyak kerugian dalam perang.

“Kita harus membawa jiwa Hasanuddin. Ciri khas IKA UNHAS itu tidak pernah patah semangat. Fight. Tidak pernah lepas dari pengabdian jiwa-jiwa Hasanuddin. Ikuti semangatnya,” ucap Isradi.

Isradi dalam kesempatan itu juga memuji IKA UNHAS Bontang. Ternyata tidak kalah dari Balikpapan.

Dia meminta agar IKA UNHAS Bontang tetap membangun komunikasi lintas sektor. Kepada IKA-IKA yang lain. Kepada pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Jadi, sinergi lah,” tandas Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) itu.

Sebagai warga IKA UNHAS, dia juga meyakini IKA UNHAS di Kaltim ini adalah yang paling solid.

Sementara itu, Ketua IKA UNHAS Kota Bontang, Hainun, menyampaikan pihaknya ingin maju dan berkembang.

“Bukan sekadar aktif. Tapi berdampak. Bukan saja banyak soal jumlah, tapi kuat dalam nilai,” ucapnya.

Ada tiga gerakan besar yang mereka akan fokuskan. Pertama penguatan internal. Membangun tim yang solid. Kemudian inovasi program. Bagaimana melahirkan kegiatan yang menjawab perubahan zaman.

“Secara horizontal, ini akan mendukung pencapaian visi misi Kota Bontang untuk berbenah. Secara vertikal akan mendukung IKA UNHAS Pusat dan Wilayah,” ucapnya.

Ketiga adalah kemitraan strategis. Membuka kolaborasi dengan pemerintah, swasta, tokoh masyarakat dan menjalin komunikasi erat dengan IKA-IKA yang lain.

“Saya tentunya tidak bisa melangkah sendiri. Kita harus bersama-sama memberikan kontribusi untuk Kota Bontang,” tutupnya. (*)