SAMARINDA — Legislator Kaltim Sapto Setyo Pramono mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltim mempercepat pembangunan trase jalan.
Pembangunan trase direncanakan bakal menghubungkan Kota Samarinda menuju Bandara APT Pranoto melalui Batubesaung, kemudian dilanjutkan ke Sambera (Simpang Tiga Muara Badak).
“Tahun ini, telah disiapkan anggaran Rp60 miliar dalam APBD Kaltim untuk proyek tersebut,” kata Sapto kepada awak media, Minggu (03/11/2024).
Sebelumnya, DPRD Kaltim telah mengusulkan agar proyek trase jalan menjadi proyek multi years sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Baca Juga: 55 Legislator Kaltim Dilantik, Hamas Harap DPRD Kompak Mengabdi Kepada Rakyat
Namun, kata Sapto, hal itu tidak ditindaklanjuti. Hingga akhirnya, proyek tersebut rencana dilaksanakan secara single years mulai tahun 2024 ini.
Pasalnya, trase jalan akan dimulai dari Jalan HM Ardans, Sempaja Utara, dengan cara memperlebar badan jalan.
Saat ditanya progres perencanaan pembangunannya, Sapto mengaku pihaknya belum menerima laporan apapun dari Dinas PUPR Kaltim.
Sapto menekankan pembangunan trase itu sangat penting dan strategis. Sebab dinilai bisa mengurangi tingkat kemacetan.
“Dengan adanya jalan ini, kendaraan besar tidak akan lagi melewati jalan dalam kota, yang selama ini sering mengalami banjir,” tandasnya.
Pun pembangunannya butuh serangkaian langkah penting dan terstruktur, mulai dari studi kelayakan, pemilihan trase yang tepat, perizinan dan regulasi, pengadaan lahan, desain teknis, evaluasi finansial hingga pembebasan lahan, Sapto berharap kurang dari tiga tahun proyek tersebut bisa terselesaikan dengan baik. (*)