BONTANG — Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 tingkat Kota Bontang di Lapangan Bessai Berinta, Rabu 29 Oktober 2025.
Agenda ini tidak saja berlangsung khidmat, tetapi juga penuh dengan momen apresiasi bagi generasi muda berprestasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menjadikan perayaan ini sebagai panggung untuk meneguhkan komitmen dalam membentuk karakter bangsa.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang memimpin langsung upacara sebagai pembina, hadir bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati dan jajaran Forkopimda.
Dalam amanat yang dibacakannya, Wali Kota Neni menyampaikan pesan penting bahwa Gerakan Pramuka harus menjadi solusi di tengah tantangan zaman.
Di hadapan ratusan anggota Pramuka, dari tingkat SD hingga SMA, ia mengingatkan ancaman digital seperti bullying, narkoba, dan judi online harus dihadapi dengan penguatan karakter dan integritas.
"Pramuka harus hadir sebagai solusi untuk membentuk generasi muda yang berakhlak, berintegritas, mampu bersaing di era digital, serta menjaga persatuan dalam bingkai NKRI," ucap Wali Kota.
Sesuai dengan tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa," momen paling membanggakan dalam upacara ini adalah penganugerahan tanda penghargaan.
Wali Kota Neni secara pribadi menyematkan penghargaan kepada para Pramuka dan Pembina yang telah mengharumkan nama Bontang di berbagai kancah.
Termasuk partisipasi di Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 dan anggota yang bertugas sebagai Paskibraka.
Suasana semakin hangat saat para siswa-siswi SLB menampilkan tarian persembahan yang disambut riuh tepuk tangan. Wali Kota beserta tamu undangan lainnya bahkan turut bergabung menari bersama.
Upacara ditutup dengan prosesi pembentangan Sang Saka Merah Putih sebagai simbol kokohnya semangat nasionalisme.
Menegaskan harapan agar Pramuka Bontang terus menjadi pelopor keteladanan menuju Indonesia Emas 2045. (Adv)










