Payload Logo
u-226220251125184518690.jpg
Dilihat 0 kali

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, didampingi Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin dan Direktur RSUD AM Parikesit, saat melakukan kunjungan lapangan di RSUD, Senin 7 Juli 2025 (dok: Humas Pemkab Kukar)

Minim Tenaga Medis Subspesialis di RSUD AM Parikesit, Pemkab Kukar akan Gelontorkan Beasiswa

Penulis: Saputra | Editor: Agu
8 Juli 2025

KUKAR — Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit (AMP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Martina Yulianti, mengatakan dokter subspesialis masih minum di rumah sakit tersebut.

Pernyataan itu disampaikannya saat menerima kunjungan Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, di RSUD AMP, Senin 7 Juli 2025.

Menanggapi itu, Aulia Rahman menyatakan pihaknya akan mengatasi ini melalui pemberian beasiswa bagi pelayan medis subspesialis.

“Kita merumuskan kebijakan strategis berupa pemberian beasiswa khusus bagi tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang subspesialis,” tuturnya kepada awak media.

Menurut dia, langkah ini penting. Sebab RSUD AMP Tenggarong Seberang kini telah menjadi rumah sakit rujukan tingkat provinsi.

Beberapa kabupaten dan kota di sekitar Kukar bahkan sudah mulai merujuk pasien ke rumah sakit ini.

“Maka kita ingin memastikan bahwa layanan kesehatan bagi pasien RSUD AM Parikesit itu benar-benar andal,” tegasnya.

Tidak lupa Aulia juga apresiasi kemajuan fasilitas rumah sakit, khususnya kehadiran layanan radioterapi untuk pasien kanker.

Layanan ini menandai kesiapan RSUD AMP menangani penyakit yang biasanya hanya bisa ditangani di rumah sakit provinsi.

“Tadi disampaikan oleh Direktur, bahwa di RSUD A. M. Parikesit sudah tersedia layanan radioterapi untuk penanganan kanker,” jelasnya.

Dengan hadirnya layanan ini, RSUD AM Parikesit jadi satu-satunya rumah sakit kabupaten di Kaltim yang punya fasilitas radioterapi.

Bupati Kukar Aulia berharap upaya penambahan SDM dan peningkatan layanan kesehatan dapat memperkuat posisi RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang sebagai rumah sakit rujukan andalan bagi warga Kukar dan masyarakat di wilayah sekitarnya.

“Kita komitmen melanjutkan pengembangan ini melalui kebijakan yang berpihak pada peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan,” tegasnya. (*)