Dialog kedaerahan terkait Pilkada damai di Kabupaten Berau (aset: katakaltim)

Netralitas Pejabat Publik Cermin Pilkada Damai di Kabupaten Berau

Penulis : Syam
 | Editor : Redaksi
8 October 2024
Font +
Font -

BERAU — Koordinator Gerakan Pemilih Cerdas (GPC) Kabupaten Berau, Muhammad Andi Alfian, menilai ada dua syarat yang harus dilakukan untuk mewujudkan Pilkada damai di Berau


Yaotu kewajiban bagi ASN, TNI-Polri, Kejaksaan, Bawaslu dan KPU, harus netral. Selain itu, para pemilih harus cerdas.

Baca Juga: Ribuan butir obat-obatan diamankan polisi (foto: humas polres Berau)Ringkus Pengedar Narkoba, Polres Berau Amankan Ribuan Butir Obat-obatan

Pemilih Cerdas yang dimaksud ialah pemilih yang tidak hanya menyampaikan hak pilihnya ke bilik suara, melainkan pemilih harus mengetahui tentang aturan Pilkada 2024.

Baca Juga: Siap Amankan Pilkada, Polres Berau Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 (aset: katakaltim)Siap Amankan Pilkada, Polres Berau Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Mahakam 2024

Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan pilkada damai di Kabupaten Berau pihaknya menggelar dialog kedaerahan.

Tema dialog itu adalah “Netralitas, Ciptakan Pilkada Berau 2024 Berkualitas”, yang rencananya menghadirkan 6 narasumber dan yang terkonfirmasi hadir hanya 4 orang.

Antara lain BKPSDM Kabupaten Berau, Kejaksaan Berau, KPU Berau dan BAWASLU Berau.

Pun peserta dialog tidak memenuhi seluruh ruangan, acara berjalan lancar. Pihaknya sangat berterima kasih kepada para narasumber dan para tamu undangan.

“Karena di tengah-tengah kesibukan dan padatnya kegiatan masih berkenan hadir,” ucapnya, Selasa (8/10/2024).

Sementara 2 narasumber lain dari perwakilan TNI/POLRI tidak sempat hadir karena pihak Kodim Berau masih mempersiapkan Rangkaian HUT TNI dan Kunja RI 1.

“Jadi untuk narasumber dari Kodim Berau tidak sempat hadir. Sedangkan perwakilan Polres juga tidak sempat hadir. Saat dikonfirmasi kami belum dapat jawaban bisa atau tidaknya untuk hadir,” kata Alfian.

Pihaknya tetap optimis kalau gerakan ini akan mampu mencerdaskan pemilih dalam menghadapi Pilkada serta langkah awal pemuda menyamakan persepsi.

“Ini untuk sama-sama berpartisipasi dalam mewujudkan pilkada damai di Berau 2024,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -