Dibaca
15
kali
Otorita Ibu Kota Nusantara membangun kerja sama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Program INOVASI, buah kemitraan bilateral Indonesia – Australia. (Dok: han/katakaltim)

Otorita IKN Kolaborasi Kemendikdasmen dan INOVASI Lakukan Transformasi Pendidikan

Penulis : Han
 | Editor : Agu
14 June 2025
Font +
Font -

NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memperkuat sistem pendidikan dasar yang unggul.

Caranya, dengan membangun kerja sama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Program INOVASI, buah kemitraan bilateral Indonesia – Australia.

Melalui Gelar Karya Peningkatan Mutu Pendidikan yang digelar di Kantor OIKN, kolaborasi ini menampilkan bukti konkret peningkatan kualitas pembelajaran di PAUD dan sekolah dasar

Baca Juga: Rumah jabatan para menteri di Ibu Kota Nusantara (dok: @ikn)Pakar Menilai IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028 Sangat Tidak Realistis

Mulai dari metode pembelajaran partisipatif, peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah, hingga keterlibatan aktif orang tua dalam proses belajar.

“Di IKN, kami percaya kota pintar dimulai dari sekolah yang cerdas, guru yang berdaya, dan anak-anak yang belajar secara bermakna,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya yang diterima, Jumat 13 Juni 2025.

Bukan saja membangun sekolah baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Otorita juga bertanggung jawab meningkatkan mutu 355 sekolah eksisting di wilayah IKN.

Agar seluruh warga, termasuk yang sudah bermukim, dapat merasakan manfaat nyata dari transformasi pendidikan.

“Untuk mempercepat upaya ini, OIKN menjalin kerja sama berbagai pihak agar transformasi pendidikan dapat berlangsung secara kolaboratif, berkelanjutan, dan berdampak luas,” ujar Basuki.

Kemitraan untuk peningkatan kompetensi pendidik PAUD telah dimulai sejak 2023, melalui pendekatan rekan sejawat yang menumbuhkan budaya reflektif, kolaboratif, dan berbagi praktik baik dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Hasil evaluasi yang dilakukan INOVASI dalam rentang satu semester menunjukkan dampak positif: suasana kelas menjadi lebih menyenangkan, guru mampu mendorong pembelajaran abad ke-21, dan siswa menunjukkan kemajuan berpikir kritis serta kemandirian.

Tingkat kemampuan membaca siswa meningkat dari 52,4% menjadi 71% hanya dalam satu semester, seiring dengan meningkatnya partisipasi orang tua dalam membentuk lingkungan belajar yang literat.

Sejak 2024, OIKN dan INOVASI juga memperluas program ke 122 sekolah dasar di IKN melalui pelatihan guru, penyediaan buku, serta penyebaran praktik baik di bidang literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Delapan SD ditunjuk sebagai sekolah percontohan dengan intervensi intensif berbasis data.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan kolaborasi OIKN dengan INOVASI sejalan dengan strategi Kemendikdasmen yakni “Partisipasi Semesta”, untuk mewujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Ia menekankan pentingnya kemitraan lintas sektor dalam membangun sistem pendidikan yang adil dan berkelanjutan.

Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintah saja, tetapi harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan mitra pembangunan.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat menjadi praktik baik dalam penerapan pendidikan berbasis data, membangun karakter, dan berdampak nyata.

“Kemitraan adalah fondasi utama dalam menciptakan transformasi pendidikan yang bermutu, inklusif, dan merata, yang melayani setiap anak Indonesia,” ujarnya.

Ketika bertemu di Jakarta pada Mei, Perdana Menteri Albanese dan Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen bersama mereka meningkatkan capaian literasi dan numerasi bagi anak-anak.

“Sungguh luar biasa dapat melihat komitmen ini terwujud di IKN,” kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >