SAMARINDA — Ribuan saksi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud-Seno Aji daerah pemilihan Kota Samarinda menghadiri kegiatan Pelantikan dan Pelatihan di Plenatry Hall Sempaja, Sabtu (09/11/2024) pagi.
Pada kegiatan itu, para saksi diberikan pembekalan mengenai tugas serta hak-haknya ketika bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November mendatang.
Baca Juga: Kadisdikbud Kutim Singgung Kesenjangan Insentif Guru di Sekolah Agama dan Negeri
Menurut Wakil Ketua Tim Pemenangan Paslon Rudy-Seno, Suharno, kegiatan itu diikuti 1.400 saksi yang akan bertugas memastikan proses pemungutan suara dan penghitungan perolehan suara di 1.200 TPS se-Kota Samarinda berjalan sesuai aturan.
"Yang hadir kurang lebih sekitar seribu empat ratus saksi se-Kota Samarinda untuk seribu dua ratus TPS," ucapnya kepada katakaltim.
Suharno mengklaim kemenangan Paslon Rudy-Seno di Kota Samarinda akan mencapai angka 70 persen dari total jumlah DPT, baik di kalangan pemilih pemula maupun pemilih lama. "Kita optimis menang 70 persen di Samarinda," ucapnya.
Bersamaan dengan itu, Rudy Mas'ud yang hadir untuk melantik saksi berharap agar pembekalan bisa memberi pemahaman kepada saksi mengenai teknis ketika bertugas di TPS dan memahami teknis quick count (perhitungan cepat) untuk melaporkan hasil perhitungan suara di TPS dengan cepat.
"Bimtek ini dapat memberikan pemahaman kepada saksi agar dapat memaksimalkan tugas-tugasnya di TPS nanti," harap Rudy.
Rudy juga menekankan agar para saksi tidak lengah di waktu-waktu rentan terjadi kecurangan, agar proses pemilihan hingga perhitungan suara berjalan jujur dan adil.
"Terutama di waktu-waktu ishoma, TPS tidak boleh ditinggalkan, saksi harus mengontrol kondusifitas area TPS dan mengamati papan pleno," tutup Rudy.
Terakhir, Rudy berpesan kepada seluruh saksi agar menjaga kondusifitas Pilkada, tidak terprovokasi dengan hal-hal yang dapat merusak jalannya proses pemungutan suara dan tetap fokus pada tugas dan fungsi saksi. (*)