Payload Logo
Top Banner
Bontang

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan, dan Sumber Daya Manusia (PKSDM), Lukman, dalam agenda Pelatihan Kerajinan Ecoprint yang digelar di KKG Food and Drink, Bontang Utara, Senin 24 November 2025 (dok: PPID)

Pelatihan Kerajinan Ecoprint, Pemkot Bontang Perkuat Ekonomi Kreatif

Penulis: Agu | Editor:
25 November 2025

BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali memperkuat sektor ekonomi kreatif melalui Pembukaan Pelatihan Kerajinan Ecoprint yang digelar di KKG Food and Drink, Bontang Utara, Senin 24 November 2025.

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan, dan Sumber Daya Manusia (PKSDM), Lukman, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Dalam sambutannya, Lukman menegaskan bahwa ecoprint merupakan salah satu contoh konkret bagaimana kreativitas dapat berkembang menjadi sumber ekonomi baru.

Selain ramah lingkungan, kerajinan ini memanfaatkan potensi lokal serta membuka peluang usaha bagi masyarakat.

“Ecoprint merupakan contoh nyata bahwa kreativitas dapat menjadi sumber ekonomi baru. Ia ramah lingkungan, memanfaatkan potensi lokal, memberdayakan masyarakat, serta membuka peluang usaha baru,” ucapnya.

“Inilah bentuk ekonomi kreatif yang ingin terus kita dorong dan kembangkan di Kota Bontang,” tambah Lukman.

Ia berharap pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan dasar peserta, tetapi juga melahirkan ide-ide kreatif dari tangan-tangan terampil masyarakat Bontang.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi peluang untuk membentuk kelompok usaha baru yang menjadikan ecoprint sebagai bisnis nyata, sekaligus menciptakan produk khas Bontang yang dapat menjadi identitas daerah.

Komitmen Pembinaan

Dalam arahannya, Lukman menyampaikan empat harapan utama dari pelatihan tersebut. Antara lain peserta memahami teknik ecoprint dari dasar hingga pengembangan produk.

Kemudian munculnya gagasan kreatif dari masyarakat. Lalu terbentuk kelompok usaha berbasis ecoprint dan lahirnya produk khas Bontang yang mampu menggerakkan ekonomi keluarga.

Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Bontang dalam memberikan pembinaan, pelatihan, serta fasilitasi bagi kegiatan ekonomi kreatif.

Pemerintah berharap masyarakat tidak hanya dilatih, tetapi juga didampingi agar berkembang dari hobi menjadi usaha, dan dari usaha mikro menuju usaha yang lebih maju serta berkelanjutan.

Pelatihan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor kreatif yang ramah lingkungan dan bernilai jual tinggi. (Adv)