Payload Logo
b-523120251125190651209.jpg
Dilihat 0 kali

Plt Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kutim, Muhamad Samsudin (dok:caca/katakaltim)

Pemkab Kucur Rp25 Miliar Dana Beasiswa Kutim Tuntas 2025, Jumlah Pendaftar Capai 10.000

Penulis: Caca | Editor: Agu
3 November 2025

KUTIM — Beasiswa Kutim Tuntas menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Tak tanggung-tanggung pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp25 miliar untuk program tersebut di tahun 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Kesra Kutim, Muhamad Samsudin, mengatakan tahun sebelumnya pemerintah hanya menyediakan dana Rp19 miliar.

Adanya peningkatan anggaran ini, juga sejalan dengan jumlah pendaftar beasiswa yang mencapai 10.000 orang.

"Baru pertama kali terjadi. Pernah cuma 2.000. Kemudian tahun-tahun terakhir itu kurang lebih 5.000 pendaftar," jelas Samsudin didampingi Tenaga Ahli Bagian Kesra, kepada Katakaltim Senin 3 November 2025.

Kata dia, adanya peningkatan jumlah pendaftar, lantaran program Beasiswa Kaltim Tuntas tidak lagi berjalan, dan digantikan oleh program Gratispol milik Pemerintah Kaltim yang baru, dengan skema yang teranyar pula.

Bedanya, sambung dia, Program Gratispol ini skemanya untuk mahasiswa baru. Sementara Beasiswa Kaltim Tuntas yang skemanya juga diadopsi Kuim Tuntas.

“Penerima manfaat harus sudah lewat semester 1 karena kita meminta nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa itu," terangnya.

Program Beasiswa Kutim, terbagi menjadi 2 kategori: beasiswa tuntas dan stimulan.

Berdasarkan data terakhir, sebelum memasuki masa sanggah beasiswa Kutim, terdapat 1.100 penerima manfaat beasiswa. 300 orang penerima beasiswa tuntas dan 800 penerima beasiswa stimulan.

"Untuk tuntas, pembiayaannya mulai dari mahasiswa daftar sampai dengan maksimal semester 8. Misalkan dia daftar semester 3 berarti kita mau membayarkan dari semester 3 sampai 8," jelasnya.

Sementara beasiswa stimulan hanya menerima kali 1 dalam 1 tahun anggaran. "Misalkan dia daftar di semester 5, kita bayarkan di semester 5 aja. Nanti bisa daftar ulang lagi di beasiswa periode berikutnya."

Saat ini pendaftaran beasiswa Kutim telah ditutup, dan dalam tahapan masa sanggah atau periode waktu yang diberikan kepada pendaftar untuk mengajukan klarifikasi atau keberatan jika mereka tidak lolos seleksi administrasi dan merasa ada kekeliruan dalam penilaian.

Sementara untuk realisasinya, masih menunggu finalisasi dari masa sanggah. "Kalau sudah ada data itu akan kita gabungkan dengan nama yang sebelumnya sudah ada. Baru kami usulkan ke bagian hukum lalu mendapat SK Bupati," jelasnya.

Untuk tahun depan nilai anggaran beasiswa Kutim Tuntas akan tetap sama Rp25 Miliar, meskipun proyeksi APBD Kutim mengalami penurununan.

"Karena ini menjadi program prioritas pemerintah jadi akan terus berlanjut dengan nilai itu," pungkasnya. (Caca)