BALIKPAPAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang gelar sosialisasi Penguatan Kebijakan Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah bagi Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Agenda berlangsung di Hotel Grand Tjokro Kota Balikpapan. Dihadiri langsung Wali Kota Bontang, Basri Rase, didampingi Seretaris Daerah, Aji Erlynawati, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Dasuki serta Asisten Administrasi Umum, Akhmad Suharto.
Baca Juga: Anggaran Bimtek Rp160 Miliar, Basri Rase: Nilainya Ndak Segitu
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari menghadirkan pemateri dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Baca Juga: Pengurus KKM Bontang Gelar Pelantikan, Wanching Stefanus Janji Bakal Buat Terobosan Baru
Dalam sambutannya, Aji Erlynawati yang juga sekaligus ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berharap pengelolaan keuangan daerah dapat semakin membaik, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan.
“Kami juga berharap, seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga apa yang menjadi tujuan dilaksanakan sosialisasi ini dapat tercapai dengan baik," ucapnya.
Dirinya menambahkan sosialisasi ini merupakan langkah strategis menyelaraskan program dan kegiatan seluruh perangkat daerah dengan Rencana Pembangunan dengan Keuangan Daerah.
“Dengan sinkronisasi yang baik, kita dapat memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang kita miliki digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI yang berkesempatan dan akan menyampaikan materi ihwal isu-isu strategis dalam penyusunan perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
“Pengelolaan keuangan daerah meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah,” katanya.
“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan pengelolaan keuangan daerah menjadi perhatian kita bersama dengan tujuan agar uang negara dapat dipergunakan dengan efektif dan efisien untuk pembangunan daerah," sambung Basri.
Basri juga menekankan pentingnya manajemen keuangan yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan di tengah keterbatasan anggaran.
“Kita harus mampu mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para kepala perangkat daerah dalam menyusun anggaran yang realistis dan tepat sasaran," harapnya.
Melalui sosialisasi ini, ia mengimbau jajarannya agar dapat memanfatkaan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada narasumber dari Dirjen Bina Keuangan Daerah.
“Tanyakan hal-hal yang selama ini menjadi kendala dalam implementasi pengelolaan keuangan daerah di Pemkot Bontang yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan dengan ilmu dan informasi yang kita dapatkan disini dapat membawa perubahan baik untuk tata kelola keuangan daerah kita dan kita bekerja sesuai aturan," pungkasnya.
Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai berbagai kebijakan terbaru soal perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, termasuk peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, para ahli juga memberikan materi terkait teknik penyusunan anggaran dan evaluasi kinerja. (Adv)