BALIKPAPAN — Tim SAR Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kelas A Balikpapan meneruskan pencarian korban terhadap 2 ABK dalam musibah tenggelamnya KMP Muchlisa saat melakukan pelayaran dengan rute Balikpapan – Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kelas A Balikpapan, Endrow mengatakan di hari kedua pencarian ini Tim SAR rencana operasi dibagi menjadi tiga sektor.
“Pertama di permukaan yang didukung dengan beberapa alut diantaranya dari Basarnas, TNI AL, Polairud dan KPLP serta tim lainnya,” ucapnya di lokasi, Selasa 6 Mei 2025.
Baca Juga: Pelni Siapkan Puluhan Ribu Kuota Mudik Gratis, Berikut Jadwal dan Cara Daftarnya
Dan kedua, Tim SAR Gabungan menurunkan tim penyelam untuk fokus memeriksa badan kapal yang dicurigai kemungkinan keberadaan korban.
Baca Juga: Satu ABK KMP Muchlisa Ditemukan Meninggal di Dalam Kapal
Kemudian yang ketiga, tambah Endrow, Tim SAR Gabungana juga didukung perangkat ROP dari SAR Brimob Polda Kaltim yang digunakan memantau disekeliling badan kapal.
Sehingga dapat memberikan gambaran situasi lokasi atau di kedalaman kapal yang tenggelam.
“Pencarian ini juga didukung dengan pengamatan visual udar dengan menggunakan drone thermal,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Ferry KMP Muchlisa tenggelam di Teluk Balikpapan, perairan Penajam, Senin 5 Mei 2025, sore.
Kapal tersebut arah Penajam dari Balikpapan. Membawa 26 penumpang. (*)