Payload Logo
PLN Wujudkan Tonggak Baru Konektivitas Listrik Kaltim–Kaltara, Proyek Interkoneksi Resmi Energize
Dilihat 379 kali

Tim PLN UIP KLT bersama seluruh mitra kerja berfoto di Gardu Induk 150 kV Tidang Pale usai keberhasilan energize SUTT 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale. Kolaborasi kuat seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci terselesaikannya Proyek Strategis Nasional interkoneksi Kaltim–Kaltara. (dok: PLN)

PLN Wujudkan Tonggak Baru Konektivitas Listrik Kaltim–Kaltara, Proyek Interkoneksi Resmi Energize

Penulis: Han | Editor:
26 November 2025

Tana Tidung – Upaya peningkatan keandalan listrik di Kalimantan Utara memasuki babak baru. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) berhasil menyalakan tegangan perdana pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale. Proyek yang tercatat sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menjadi penghubung penting antara sistem kelistrikan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

SUTT dengan panjang total 222,490 kilometer sirkuit (kms) dan 327 menara transmisi ini menghubungkan Gardu Induk (GI) Tanjung Selor dan GI Tidang Pale. Dengan berhasilnya energize, jalur ini kini mampu menyalurkan daya hingga 30 MVA dari GI Tidang Pale serta siap menampung kapasitas konduktor mencapai 300 MW per sirkit.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menyebut keberhasilan ini sebagai langkah besar bagi perkembangan ekonomi regional.

“Ini bukan sekadar pembangunan jaringan listrik. Ini adalah landasan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan kapasitas konduktor yang besar, sistem kelistrikan kita siap menyambut tumbuhnya industri baru, pabrik pengolahan, hingga kawasan ekonomi khusus,” ujar Basuki.

Ia menambahkan, penguatan interkoneksi sistem ini akan menurunkan risiko penurunan tegangan dan memberikan kepastian pasokan bagi para pelaku industri. Proyek tersebut juga dinilai mampu meningkatkan efisiensi penyediaan listrik karena dapat mengurangi ketergantungan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kabupaten Tana Tidung.

Keberhasilan pengerjaan proyek yang berada di wilayah Tana Tidung ini tidak lepas dari koordinasi berbagai pihak. Manajer PLN UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diterima selama proses pembangunan berlangsung.

“Pencapaian ini adalah hasil kerja bersama. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, BINDA Kaltara, Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan Tinggi Kaltara, BPN, serta masyarakat setempat. Kolaborasi mereka menjadi energi terbesar yang menghubungkan dua provinsi ini,” tutur Jefry.

Dengan beroperasinya interkoneksi 150 kV Tanjung Selor – Tidang Pale, PLN menegaskan komitmennya menyediakan infrastruktur kelistrikan berstandar internasional untuk mendukung agenda pembangunan nasional serta mempercepat pertumbuhan di Kalimantan Utara.