SAMARINDA — Polresta Samarinda menggelar pra rekonstruksi kasus penembakan di Tempat Hiburan Malam (THM) Crown Rabu 7 Mei 2025.
Rekonstruksi ini bagian dari penyidikan atas insiden yang menewaskan seorang pengunjung pada Minggu 4 Mei dini hari.
"Ini untuk menggambarkan secara jelas peran masing-masing tersangka dalam rangkaian kejadian tindak pidana pembunuhan melalui aksi penembakan ini," ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar di lokasi.
Dalam pra rekonstruksi itu, sebanyak 42 adegan diperagakan oleh para tersangka, yang menggambarkan perencanaan dan pelaksanaan aksi penembakan.
Perencanaan awal diketahui dilakukan di THM MUSE sebelum para pelaku berpindah ke THM Crown.
Baca Juga: Samarinda Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah Terendam
Adegan juga menunjukkan peran masing-masing tersangka, termasuk eksekutor, pengawas, dan pengemudi kendaraan yang digunakan pada aksi tersebut.
"Tembakan pertama dilakukan oleh eksekutor saat masih berada di kendaraan bermotor, kemudian dilanjutkan dengan 4 tembakan ke arah korban. Setelah itu, eksekutor menembakkan satu kali ke udara sebagai kode bagi pelaku lainnya untuk meninggalkan lokasi," jelas Hendri.
Hendri juga mengungkapkan hingga saat ini, sepuluh orang telah diamankan sebagai tersangka, termasuk satu orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik aksi penembakan ini.
"Satu orang tambahan yang kami amankan berperan sebagai perencana, yang mengkoordinasikan para pelaku lainnya," tambahnya. (*)