Ilustrasi Presiden Prabowo Subianto dan kepala daerah. (Dok: wahid/katakaltim)

Presiden Prabowo akan Melantik 7 Kepala Daerah di Kaltim pada 6 Februari 2025

Penulis : Agung
22 January 2025
Font +
Font -

JAKARTA — Komisi II DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersepakat untuk kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tidak berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK) bakal dilantik pada 6 Februari 2025.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja dan RDP Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP pada Rabu 22 Januari 2025.

“Pelantikan serentak pada tanggal 6 Februari 2025,” tulis Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, mengutip lembaran hasil rapat kerja dan RDP DPR RI, Rabu 22 Januari 2025.

Sementara, wilayah yang hasil Pilkada-nya bersengketa di MK, kepala daerah terpilih akan dilantik setelah ada putusan sidang perselisihan.

Adapun perkara perselisihan hasil Pilkada serentak 2024 paling lambat dapat diselesaikan MK seluruhnya pada 15 Maret 2025.

“Yang masih dalam proses sengketa perselisihan hasil pemilihan di MK akan dilaksanakan setelah putusan MK berkekuatan hukum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Berikut 7 Kepala Daerah Kaltim yang Dilantik pada 6 Februari 2025:

1. Pasangan Andi Harun—Saefuddin Zuhri (Kota Samarinda)
2. Pasangan Rahmad Mas’ud—Bagus Susetyo (Kota Balikpapan)
3. Pasangan Neni Moerniaeni—Agus Haris (Kota Bontang)
4. Pasangan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi (Kabupaten Kutai Timur)
5. Pasangan Frederick Edwin—Nanang Adriani (Kabupaten Kutai Barat)
6. Pasangan Fahmi Fadli—Ikhwan Antasari (Kabupaten Paser)
7. Pasangan Mudyat Noor—Abdul Waris Muin (Kabupaten Penajam Paser Utara)

Sementara 3 daerah lain yang masih dalam proses sengketa Pilkada antara lain:

1. Kabupaten Kutai Kartanegara

Paslon kepala daerah Kukar yang memperoleh suara terbanyak adalah Edi Damansyah—Rendi Solihin. Namun digugat di MK oleh paslon Awang Yacoub Luthman—Akhmad Zais dan Dendi Suryadi-Tuliadi Arif.

2. Kabupaten Berau

Paslon nomor urut 2 yang dinilai peroleh suara terbanyak adalah Sri Juniarsih—Gamalis. Namun digugat oleh rivalnya, paslon nomor urut 1, Madri Pani—Agus Wahyudi.

3. Kabupaten Mahakam Ulu

Paslon nomor urut 3 Owena Mayang Sari Belawan—Stanis Laus Liah peraih suara terbanyak di Mahakam Ulu. Namun digugat oleh lawannya, paslon nomor urut 2, Novita Bulan—Artya Fathra Marthin.

Akan Dilantik oleh Prabowo

Berdasarkan keterangan pers Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, pelantikan ini langsung dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Saya kira ini juga adalah satu sejarah baru bagi Indonesia bukan hanya pilkadanya yang serentak, tapi pelantikannya serentak dan dilakukan oleh presiden," ucapnya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 22 Januari 2025, mengutip kompas.

Politisi NasDem itu juga menjelaskan dasar hukumnya adalah ketentuan dalam Pasal 164B UUNomor 10 Tahun 2016

“Di mana presiden sebagai kepala pemerintahan berhak untuk melantik bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota secara serentak," imbuhnya. (*)

Font +
Font -