Sangattaqua Jadi Sponsor Utama dalam MTQ Kaltim Tahun 2025 di Kutai Timur

KUTIM — Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) produksi asli Kabupaten Kutai Timur (Kutim), bermerek Sangattaqua, akan menjadi sponsor utama dalam acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 Tingkat Kalimantan Timur, pada 10-19 Juli 2025 mendatang di Kutim.

Seperti penyampaian Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Katanya, selain menghemat anggaran pengeluaran panitia dalam penyediaan air minum, juga sebagai strategi promosi produk Sangattaqua.

"Secara formal nanti, perhelatan MTQ di Kutim, sponsor utama untuk air adalah Sangattaqua," ujar Ardiansyah saat meresmikan pabrik AMDK di Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perumda Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim, di kawasan Kabo, Sangatta Utara, Jumat 4 Juli 2025.

Baca Juga: Tanggapi Wawali Kota Bontang Ihwal Batas Wilayah, Bupati Kutim: Itu Urusan Dia Aja

Kata dia, Sangattaqua patut dibanggakan. Sebab salah satu dari 2 PDAM di Kaltim yang mampu memproduksi AMDK sendiri.

Baca Juga: Luar Biasa! Pemkab Kutim Gelar Festival Magic Land Kembangkan Budaya Lokal Merawat Kearifan

Satu lainnya adalah PDAM Kutai Kartanegara, sebagai pelopor, namun sayangnya kini mengalami stagnasi pengembangannya.

"Kita harus bangga, untuk Kaltim baru ada dua yang punya produk air dalam kemasan. Yaitu di Kukar, namun informasinya belum berkembang dengan baik atau bahkan mungkin sebaliknya," ungkapnya.

Karena itu, Ardiansyah menilai Sangattaqua tidak sekadar air dalam kemasan. la melihatnya sebagai simbol kemandirian daerah dan inovasi konkret dari badan usaha milik daerah.

Dengan kapasitas produksi dan distribusi yang kini mulai dibangun, Sangattaqua tak hanya menyasar konsumsi lokal.

MTQ Provinsi menjadi batu loncatan pertama untuk menjangkau pasar lebih luas.

Dengan menjadi sponsor resmi, Sangattaqua akan hadir di ribuan botol yang tersebar di arena MTQ, ruang tamu, stan pameran, hingga meja dewan juri.

Politisi PKS itu pun menyampaikan candaannya, bahwa produk lokal di Kutim ini akan menggeser brand ternama seperti Aqua dan Le Minerale.

"Begitu ada Sangattaqua, Le Minerale lewat, Aqua lewat. Ini hati-hati ya, dunia bisnis lagi bersaing," imbuhnya. (*)