KUBAR — SDN Bongan 010, Kabupaten Kutai Barat, kembali melakukan pembentukan karakter peserta didik melalui Aksi Peduli Berbagi.
Tri Hidayawati selaku koordinator dalam kegiatan itu mengatakan agenda ini sebagai salah satu langkah saling membantu sesama.
Baca Juga: Polres Kubar Tangkap Tersangka Pelaku Pencurian dan Pembunuhan
Kegiatan ini mencakup 2 dari Gerakan 7 kebiasaan anak hebat Indonesia.
“Yaitu beribadah dan bermasyarakat,” ucapnya kepada katakaltim, Kamis 20 Maret 2025.
Sehingga, kata Tri, diharapkan peserta didik punya karakter positif dalam meningkatkan nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial.
“Serta meningkatkan rasa kerjasama dan gotong royong dalam membantu sesama,” tuturnya.
Diketahui, kegiatan tersebut diawali dengan pengumpulan bahan sambako dan uang yang dibuka secara umum sejak 6 hingga 17 Maret 2025.
Setiap peserta didik, orang tua, guru, maupun masyarakat sekitar yang ingin turut membantu sesama, dibolehkan ikut serta.
“Dalam jangkau waktu ini terkumpul berbagai jenis sembako dan uang sebesar Rp12.678.000,” jelasnya.
Kata dia, dalam kesempatan ini peserta didik diajarkan mengelola sumbangan, baik dari penerimaan, penataan, dan pembagian secara langsung ke masyarakat.
“Kita ingin ajarkan peserta didik untuk merasakan bagaimana perasaan para penerima manfaat paket sembako yang senang, sedih, terharu ketika menerima bantuan,” ucapnya.
Dari semua hasil sumbangan dikelola menjadi 71 paket sembako yang berisi 5 Kg beras, 2 Kg gula, 1 Kg tepung, 1 botol limus, 1 Kaleng roti, 1 kotak teh, 10 biji telur, 1 kaleng susu dan 1 liter minyak goreng.
“Kita harapkan semoga bisa membantu menyambut Lebaran,” katanya.
Dalam Aksi Peduli Berbagi, para penerima paket sembako antara laun Janda, Lansia, Anak Yatim/Piatu, dan orang-orang yang dianggap sangat memerlukan bantuan.
“Kita salurkan ini sejak 19 sampai 20 Maret 2025 hari ini,” katanya.
Sementara sisa dana yang sudah dikelola, disalurkan untuk korban kebakaran di Kampung Sempan, Kecamatan Damai, agar bisa membantu para warga yang terkena musibah kebakaran.
“Selebihnya kita sisakan untuk korban kebakaran,” pungkas Tri.