Dibaca
349
kali
Sepulang melaksanakan Safari Ramadan di Melak, Kutai Barat, Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji kembali ke Samarinda melalui jalur darat, Jumat 28 Maret 2025. Ia melihat langsung kondisi jalan di Kutai Barat (dok: Pemprovkaltim)

Seno Aji Kecewa Akses Jalan Kutai Barat Banyak Berlubang, Janji Bakal Surati Presiden

Penulis : Agu
30 March 2025
Font +
Font -

KALTIM — Sepulang melaksanakan Safari Ramadan di Melak, Kutai Barat, Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji kembali ke Samarinda melalui jalur darat, Jumat 28 Maret 2025.

Wagub sekaligus ingin melihat langsung kondisi terkini jalur transportasi dari Barong Tongkok di Kutai Barat (Kubar) hingga Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).

Mengutip laman Pemprovkaltim, Wagub mengaku amat kecewa. Sebab kondisi jalan banyak berlubang. Tapi pemerintah pusat hanya melakukan kegiatan rutin pemeliharaan jalan, bukan peningkatan jalan.

Baca Juga: Tampak Jalan Mentewekng, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat. Dipotret pada Senin 24 Februari 2025 (dok: hadi/katakaltim)Jalan Mentewekng Kubar Sampai kini Masih Rusak, Warga Minta Perhatian Pemerintah

"Setiap tahun rusak, cuma dibeginikan. Rusak ditambal, rusak ditambal. Tidak ada peningkatan. Aspal rusak hanya kembali diaspal," kritik Wagub saat turun dan menyaksikan langsung kerusakan jalan di kawasan Kecamatan Bongan, Kubarz

Baca Juga: Kantor Dispar kabupatan Kubar (Aset: Hadi/katakaltim)Ekraf Membutuhkan Ruang Kreasi untuk Mengembangkan Potensi

Bakal Surati Presiden

Kata dia, Indonesia sudah merdeka berpuluh-puluh tahun. Tapi warga di jalur Kukar—Kubar merasa seperti belum merdeka.

Penanganan jalan di sekitar Kecamatan Bongan terutama, hanya dilakukan tambal sulam. Tidak ada peningkatan jalan.

"Tolong ditingkatkan, jangan cuma ditambal sulam. Percuma kalau begini terus. Saya akan protes ke Presiden. Saya akan kirim surat ke Presiden," keluhnya.

Wagub memperkirakan sudah ratusan miliar, bahkan triliunan dana dikucurkan pusat. Tapi jalan berkualitas hanya sedikit yang dapat dilalui.

"Jangan cuma di aspal, besoknya rusak lagi. Tingkatkan jadi cor," pinta Wagub Seno kepada petugas BBPJN, unit kerja di bawah Kementerian PUPR.

Kondisi rusak parah di jalur Kukar—Kubar dalam laporan BBPJN disebutkan nol persen. Menurut Wagub, itulah yang kemudian menjadi pemicu pusat hanya memberikan paket kegiatan pemeliharaan setiap tahun, bukan peningkatan menjadi cor atau semen.

Untuk itu Seno Aji menegaskan jalur ini butuh perhatian khusus pemerintah pusat. Bukan sekadar pemeliharaan.

"Ini 100 km cuma Rp15 miliar. Kita mau kemantapan jalan itu benar-benar mantap. Kita mau cor semua," tandasnya.

Sebaiknya Pusat Tak Mengerjakan

Ia kembali menambahkan, bahwa kalau hanya tambal sulam, sampai kiamat pun Kaltim akan begini terus.

Bahkan dengan nada tinggi ia mengatakan, jika untuk jalan sepanjang 80 km, 72 km dan 111 km pemerintah pusat hanya menyiapkan Rp7 miliar atau Rp9 miliar, sebaiknya tidak usah dikerjakan pusat.

"Kalau cuma Rp7 miliar, Kaltim mampu, ga usah BBPJN. Tapi kita minta tolong jalan nasional ini standarnya juga nasional. Jangan cuma kelas C dipakai di sini," kesalnya.

Segmen Ruas Jalan

Berdasarkan laporan staf BBPJN, ruas jalan Kukar—Kubar terbagi dalam empat segmen. Segmen A Ruas Jalan Loa Janan - Batas Kota Tenggarong - Simpang 4 Senoni Simpang 3 Kota Bangun.

DIPA 2025 sebesar Rp30,9 miliar, namun anggaran yang dapat digunakan (buka blokir) hanya Rp9,4 miliar. Panjang ruas jalan 80 km.

Segmen B Ruas Jalan Kota Bangun - Muara Leka - Muara Muntai. DIPA 2025 sebesar Rp39,9 miliar, namun anggaran buka blokir hanya Rp7,6 miliar dengan ruas jalan sepanjang 72,10 km. Ruas jalan ini terparah dibanding segmen yang lain.

Segmen C Ruas Jalan Muara Muntai -Nayan - Simpang Blusuh. DIPA sebesar Rp90,1 miliar dan anggaran yang bisa digunakan hanya Rp15 miliar. Panjang ruas jalan 111,3 km.

Segmen D Ruas Jalan Simpang Blusuh -Simpang 3 Damai Barong Tongkok -Mentiwan (Sendawar) - Tering - Batas Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Ruas Barong Tongkok - Mentiwan dengan proyek multiyears 2025-2027 sebesar Rp225 miliar dan DIPA 2025 sebesar Rp30,9 miliar. Panjang ruas 64 km.

Ruas Barong Tongkok - Batas Mahulu single years contract DIPA 2025 Rp4,6 miliar dan DIPA buka blokir sebesar Rp4,4 miliar. Panjang ruas 37,18 km.

Segmen D Ruas Jalan Simpang Blusuh -Simpang 3 Damai Barong Tongkok -Mentiwan (Sendawar) - Tering - Batas Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Ruas Barong Tongkok - Mentiwan dengan proyek multiyears 2025-2027 sebesar Rp225 miliar dan DIPA 2025 sebesar Rp30,9 miliar. Panjang ruas 64 km.

Ruas Barong Tongkok - Batas Mahulu single years contract DIPA 2025 Rp4,6 miliar dan DIPA buka blokir sebesar Rp4,4 miliar. Panjang ruas 37,18 km.

Proyek-proyek itu sebagian besar adalah pemeliharaan rutin dan rehan minor, mayor dan hanya sedikit rekonstruksi atau peningkatan jalan. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >