Dibaca
8
kali
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, dalam proses penandatanganan komitmen bersama untuk mencapai target ‘Zero pengangguran’, Selasa 15 April 2025. (Dok: yub/katakaltim)

Strategi Pemkot Bontang Urusi Pengangguran

Penulis : Yub
 | Editor : Agu
16 April 2025
Font +
Font -

BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang saat ini sibuk mencari cara agar pengangguran bisa berkurang.

Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengatakan ada beberapa rencana Pemkot menangani masalah ini.

Termasuk kerja sama perusahaan dan lembaga terkait.

Baca Juga: Calon Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni disambut meriah saat berkampanye di Jalan Zambrut, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Jumat (11/10/2024) malam. (aset: agu/katakaltim)Kampanye di Berbas Tengah, Neni Berjanji Realisasikan Program Santunan untuk Janda dan Anak Yatim Piatu

Hal itu ia sampaikan usai penandatanganan komitmen bersama untuk mencapai target ‘Zero pengangguran’, Selasa 15 April 2025.

Baca Juga: Satu pohon mangga tumbang menimpa rumah warga di Gang Pakis, RT 17, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontany Utara, Kota Bontang, Jum'at (25/10/2024) (aset: yub/katakaltim)Akibat Angin Kencang, 1 Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga Bontang

Strategi Pemkot

Pertama, Pemkot Bontang bekerja sama dengan perusahaan untuk menyerap tenaga kerja melalui Dinas Ketenagakerjaan.

Sehingga memudahkan masyarakat mencari pekerjaan yang sesuai.

Kedua, pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pemkot Bontang memanfaatkan lembaga pelatihan kerja

Supaya bisa meningkatkan kualitas dan keterampilan masyarakat, mempersiapkan mereka bersaing di pasar kerja.

Ketiga, sistem penyaluran tenaga kerja. Ini berbasis data terpadu, dikembangkan untuk memastikan setiap pencari kerja meraih kesempatan setara dan sesuai kebutuhan industri.

"Kita perlu meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja," tandas Agus Haris.

Diketahui, angka pengangguran terbuka di Kota Bontang masih tertinggi ketimbang 9 kabupaten/kota di Kaltim, mencapai 7,74% atau 7.348 orang dari 94.923 jumlah angkatan kerja pada tahun 2023. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >