Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Nurrahmani, saat ditemui di ruangannya, Selasa 4 Februari 2025 (dok: galang/katakaltim)

Terpantau Elpiji Langka, Kadis Perdagangan Samarinda Nyatakan Stok Gas Melon Tidak Berkurang

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
4 February 2025
Font +
Font -

SAMARIDA — Terjadi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg di Samarinda. Saat berkunjung ke Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan PM Noor, DI Pandjaitan hingga jalan Merdeka, elpiji 3 kg masih kosong.

Setelah redaksi melakukan penelusuran di beberapa pedagang, didapati harga tabung gas melon telah mencapai Rp45.000 hingga Rp50.000.

Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Nurrahmani, mengatakan, stok gas melon di Samarinda tidak mengalami pengurangan.

Kelangkaan di PKL selaku pengecer terjadi karena Pertamina hanya menjual tabung ke pangkalan-pangkalan yang sudah terdata.

"Jadi sebenarnya tabung tidak langka, hanya dijual di pangkalan," ucapnya kepada Katakaltim saat ditemui di ruangannya, Selasa 4 Januari 2025.

Saat ini, warga hanya bisa membeli elpiji 3 kg jika menunjukkan KTP. Satu KTP hanya bisa membeli beberapa tabung selama rentang satu bulan.

"Kebijakan di Pertamina kan kalau ada satu KTP, jatahnya 6 tabung per bulan," terang Nurrahmani.

Sementara itu, belum lama ini Presiden Prabowo menginstruksikan agar pengecer boleh berjualan gas elpiji 3 kg kembali seperti biasanya.

Ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, usai menggelar rapat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 4 Januari 2025.

"Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," terangnya.

Dasco menerangkan, pengecer akan dijadikan sub pangkalan untuk lebih memudahkan koordinasi, agar pengecer tidak mematok harga yang tinggi.

"Jadi pengecer yang akan menjadi sub pangkalan ini akan ditentukan juga harganya, sehingga harga di masyarakat tidak mahal," sambungnya.

Menanggapi instruksi ini, Nurrahmani, mengatakan dirinya masih akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk membahas regulasi pemberian gas melon ke pengecer.

"Baru hari ini ya. Saya juga belum ketemu dengan manager Pertamina karena beliau sedang umroh, nanti kita akan ketemu, bagaimana kebijakan beliau lebih lanjut," imbuhnya.

Diketahui, harga gas elpiji 3 kg di pangkalan yang ditetapkan pemerintah berada di angka Rp18.000. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >