Dibaca
16
kali
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat menggendong anak dalam peninjauan langsung gelaran timbang serentak, Selasa 6 Mei 2025 (dok: Andi/katakaltim)

Wali Kota Bontang Tinjau Pelaksanaan Timbang Serentak di Posyandu

Penulis : Andi
 | Editor : Agu
6 May 2025
Font +
Font -

BONTANG — Pemerintah Kota Bontang memulai rangkaian kunjungan lapangan dalam kegiatan Timbang Serentak, Selasa 6 Mei 2025.

Neni menyambangi sejumlah Posyandu yang tersebar di beberapa kelurahan.

Kunjungan pertama di Posyandu Berseri 5 Kelurahan Tanjung Laut.

Baca Juga: Ketua Komisi A DPRD Bontang (aset: galang/katakaltim)Komisi A DPRD Bontang Akan Evaluasi Anggaran Stunting di Sembilan OPD

Dilanjutkan ke Posyandu Kasih Ibu 1 di Kelurahan Tanjung Laut Indah, serta posyandu lainnya di wilayah Kota Bontang.

Baca Juga: Diskusi pendidikan peduli kesehatan di SD Kreatif Muhammadiyah Bontang (aset: katakaltim)Neni Moerniaeni Respons Keluhan Guru-guru SD Muhammadiyah Kreatif

Neni didampingi Ketua TP PKK dan Kepala Dinas Kesehatan meninjau langsung proses penimbangan, pelayanan imunisasi.

Serta berinteraksi dengan kader dan orang tua balita.

Wali Kota juga menanyakan langsung status imunisasi setiap anak, jenis imunisasi yang telah diberikan, serta memeriksa kartu imunisasi.

Sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang aktif membawa balitanya ke posyandu, Wali Kota membagikan sembako.

Seperti minyak goreng, souvenir berupa gelas, stiker edukasi, dan balon untuk anak-anak.

Salah satu momen pembagian reward dilakukan di Posyandu Kasih Ibu 1, yang disambut antusias oleh warga.

"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi karena sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi. Semua lurah dan puskesmas menargetkan capaian 100 persen. Insya Allah dalam tiga hari kegiatan ini bisa selesai," ujar Wali Kota.

Politisi Golkar itu juga mendorong setiap Posyandu menghadirkan inovasi agar pelayanan kesehatan anak semakin menarik dan menjangkau lebih banyak balita.

Pemkot juga menyiapkan skema reward untuk kelurahan dengan capaian kunjungan tertinggi.

Termasuk evaluasi berupa bendera hitam serta pengurangan TPP bagi wilayah yang tidak capai target atau ditemukan dalam kondisi lingkungan yang kotor.

Kegiatan ini adalah upaya mengejar target nasional partisipasi timbang balita dan imunisasi sebesar 85%, serta mendukung visi Zero Stunting di Kota Bontang. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >