BONTANG — Pemkot Bontang melalui Dinas Kominfo menggelar konferensi pers terkait keluhan warga soal lalodnya wifi gratis, Kamis (31/10/2024) di Rumah Makan Bontang Nusantara.
Kendala tersebut terjadi karena beberapa faktor di antaranya penghalang fisik, jarak, dan banyak perangkat terhubung cara bersamaan.
Baca Juga: Ketua KNPI Harap Nobar Diadakan di Bontang Menggunakan Videotron
Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Bontang, Yudhi Pancoro bilang kendala yang dialami masyarakat saat ini dalam mengakses wifi gratis antara lain seperti dinding, lantai, atau benda lain yang menghalangi sinyal WiFi.
Baca Juga: Wawali Kota Bontang Najirah Membuka Malam Penganugerahan PPID dan KIM, Harap Keterbukaan Informasi
"Jadi satu router itu maksimal sekitar 30 perangkat yang tersambung. Termasuk jarak antara perangkat dan router yang jauh, dan banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan dan menggunakan bandwidth besar," ujarnya,
Yudhi mengatakan mengenai kendala tersebut, Diskominfo Bontang sudah menyampaikan kepada masyarakat.
"Kelemahannya pasti ada. Kami berharap masyarakat dapat memberdayakan dengan adanya program wifi gratis dari pemerintah," sambungnya.
Pemkot Bontang katanya komitmen mendukung hadirnya akses internet bagi masyarakat melalui program pemasangan wifi gratis.
Dimulai sejak 2021, program ini kini berhasil menghadirkan wifi gratis di 721 titik tersebar di tiga kecamatan di seluruh kota Bontang.
"Pesangan saat ini melebihi target. Pemerintah menargetkan dari tahun 2021 sampai 2025 sebanyak 600 titik. Namun, saat ini sudah terpasangan 721 titik," ungkapnya.
Ke depannya, Pemkot juga berencana melakukan pemeliharaan dan pembaruan infrastruktur agar kualitas jaringan wifi tetap stabil dan dapat diandalkan.
"Tahun ini Pemkot menggelontorkan anggaran sebesar Rp6,5 miliar dan akan ada penambahan 50 titik. Setiap tahun selalu monitoring dan evaluasi di seluruh kelurahan untuk menanyakan kepada seluruh ketua RT soal program ini," tandasnya.
Saat ini, jumlah titik yang terpasangan wifi gratis sebanyak 721 titik dengan rician:
1. Kecamatan Bontang Utara: 330 titik
2. Kecamatan Bontang Barat: 113 titik
3. Kecamatan Bontang Selatan: 266 titik
Dengan langkah ini, Pemkot Bontang berharap masyarakat dapat memanfaatkan program wifi gratis seoptimal mungkin dan berkontribusi mewujudkan Bontang sebagai kota yang lebih inklusif dan berdaya saing digital. (*)