Payload Logo
y-496620251125190101074.jpg
Dilihat 378 kali

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni (kanan) dan Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris (kiri) (dok: kolase/Agu/katakaltim)

Wawali Bontang Mustahil Tentang Kebijakan Wali Kota, Tapi Ada Kecualinya

Penulis: Agu | Editor:
6 Oktober 2025

BONTANG — Wakil Wali (Wawali) Kota Bontang, Agus Haris, mengaku tidak mungkin menentang Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

“Ya tentu saya mengikuti apa yang menjadi arahan Wali Kota. Karena Wakil dan Wali Kota ndak bisa bertentangan,” ucap Agus Haris ditanyai katakaltim berkaitan dengan beberapa kebijakan, Senin 6 Oktober 2025, malam.

Pun demikian, Agus Haris mengaku bahwa dirinya akan tidak sepakat apabila kebijakan Wali Kota melanggar prinsip kemanusiaan. Artinya kebijakan yang jauh dari keadilan.

Tetapi, Agus Haris meyakini betul bahwa Neni Moerniaeni tidak mungkin punya pikiran negatif yang dapat membahayakan warganya.

“Kecuali kalau dalam hal yang berdampak negatif. Tapi ndak mungkin lah kepala daerah (melakukan hal negatif, red). Itu mustahil,” ucapnya terbahak-bahak sembari menimpali kemungkinan dia menentang Wali Kota.

Ditanyai kembali apakah jika partai memerintahkan Agus Haris untuk oposisi dengan Wali Kota, politisi Gerindra itu kembali menimpali.

Sebab menurut dia, perintah partai pasti selaras dengan visi-misi dan program yang sudah disusun secara teknokratik.

Artinya, jika visi-misi itu sudah diterjemahkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), maka partai instruksikan agar bagaimana pun visi-misi tersebut harus dijalankan.

“Pasti ketua partai dari provinsi dan pusat, pasti itu yang diperintahkan. Pasti itu yang diarahkan untuk kepentingan kebermanfaatan kepada masyarakat,” tukas Agus Haris senyum-senyum tipis. (*)