Dibaca
94
kali
Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam, saat melakukan kunjungan Dapil di Kota Bontang, Minggu 23 Maret 2025 (dok: agu/katakaltim)

200 Wilayah Tawarkan Daerah Otonomi Baru, 8 di Kalimantan Timur

Penulis : Agu
23 March 2025
Font +
Font -

KALTIM — Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam, mengatakan saat ini ada ratusan wilayah yang menawarkan daerah otonomi baru (DOB) untuk seluruh Indonesia.

“Kalau data dari Kemendagri ada lebih 200-an yang minta untuk dimekarkan,” ucap Andi Sofyan kepada awak media, Minggu, 23 Maret 2025, di Kota Bontang.

Dia menambahkan semangat pemekaran wilayah ini memang untuk kesejahteraan masyarakat dan memudahkan pembangunan.

Baca Juga: Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam saat dalam perjalanan menuju Tihi-tihi (aset: agu/katakaltim)Reses Andi Sofyan Hasdam, Sehari Menembus Lautan

Namun, Andi Sofyan membeberkan Kemendagri saat ini sangat berhati-hati. Mengingat ada wilayah setelah pemekaran namun sulit berdiri sendiri.

Baca Juga: Ketua Komite I DPD RI Andi Sofyan Hasdam bersama Ketua Forkoda DOB Kaltim Majedi Darham (aset: galang/katakaltim)Majedi Darham Sebut Ada 8 Pengajuan Daerah Otonomi Baru di Bumi Etam

“Karena kemampuan fiskalnya lemah,” katanya.

Lebih jauh Andi Sofyan membeberkan bahwa sebenarnya Mahakam Ulu (Mahulu), belum layak dimekarkan.

“Lalu kenapa Mendagri loloskan?” tanya Andi Sofyan ke Kemendagri.

Kemendagri katanya menjawab, “Dulu ada Jaminan dari DPRD, kalau itu sudah selesai, mereka tambah penduduknya nanti melalui transmigrasi,” sambung Andi Sofyan menurutkan pernyataan Mendagri.

Alasan Politis

Alasan lain menurut Andi Sofyan kenapa pemekaran harus dilakukan secara hati-hati, karena ada dorongan politik.

Dia memisalkan Kota Bontang, kesulitan seseorang bersaing menguasai wilayah tersebut menjadikannya berniat melakukan pemekaran.

“Politisnya apa, kalau mau bersaing di Bontang ini, susah. Misalnya ya, kalau kita mau berkuasa, lebih baik kalau kita mekarkan misalnya Bontang Kuala dan beberapa daerah lain di Bontang,” katanya.

Begitu juga di berbagai daerah. Jika ingin berkuasa, pemekaran wilayah salah satu solusinya. “Kalau ini (daerah) dimekarkan kemudian jadi Bupati di sana, nah itu menjadi salah satu (kenapa harus mekar—red),” katanya.

Dirinya pun menegaskan bahwa pemekaran ini terkait dengan kesejahteraan rakyat karena mendekatkan sentra pelayanan kepada rakyat.

8 Tawaran DOB Kaltim

Beberapa waktu lalu, Ketua Forkoda PP DOB Kaltim, Majedi Darham, mengatakan ada 8 daerah yang telah mengajukan pembentukan DOB di Kaltim.

Antara lain Kutai Utara, Berau Pesisir, Paser Selatan, Kutai Pesisir, Kutai Tengah, Samarinda Baru, Sangkulirang dan Benua Raya.

Meski begitu, sejauh ini baru 4 daerah yang sudah melengkapi persyaratan administrasi menjadi Daerah Otonomi.

"Dari 8 ini, yang sudah siap secara administrasi ada empat, Kutai Utara, Berau Pesisir, Paser Selatan sama Kutai Pesisir," ucapnya kepada katakaltim beberapa waktu lalu di Kota Samarinda.

Majedi mengatakan, pembentukan DOB di Kaltim merupakan suatu keharusan, mengingat Ibu Kota Negara (IKN) baru terletak di Provinsi Kaltim.

Adanya DOB akan membantu IKN sebagai daerah penyangga agar masyarakat yang datang dari luar Kaltim tidak berdesakan memenuhi wilayah sekitar IKN.

"Kita meminta kepada senator kita sehubungan dengan adanya IKN, IKN ini butuh daerah penyangga, kita baru ada sepuluh kabupaten Kota di Kaltim," terangnya (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >