BONTANG — 4 rumah dikabarkan rusak akibat angin kencang yang menghantam kawasan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Kamis 25 September 2025.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Usman, menyampaikan hari ini Bontang tidak hanya dilanda angin kencang, hujan deras juga mengguyur sejumlah titik.
“Penyebabnya hujan deras, angin kencang disertai arus laut yang kuat,” ucap Usman dalam keterangan resminya.
Lebih jauh Usman menyampaikan ada satu fasilitas umum yang juga terdampak. Tepatnya Dermaga Tanjung Limau, Jalan MH. Thamrin, Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.
“Juga ada satu fasilitas umum,” tandasnya. “Tim telah melakukan pemantauan lokasi dan kondisi rumah terdampak,” sambungnya.
Adapun 4 rumah terdampak antara lain: Villa Pink, Jalan Kapten Piere Tendean RT. 006, Kel. Bontang Kuala. Pemilik rumah belum diketahui. Kondisi rumah tersebut roboh.
Kemudian rumah milik H. Maskur (72), kawasan Pondok Badak Badak, Jalan Kapten Piere Tendean RT. 020. Kondisi rusak ringan.
Rumah lainnya milik Agung Jl. Kapten Piere Tendean RT. 020, Bontang Kuala. Kemudian Villa Alamanda, RT. 007, milik Alan Yuda Pratama (31).
Usman juga memaparkan bahwa rumah yang roboh kemungkinan punya tiang yang tidak berukuran 8x8 atau 10x10.

“Dan tidak banyak palang silang penahan antar tiang rumah,” katanya.
Maka, imbau dia, untuk saat ini masyarakat tidak boleh lagi membuat rumah di atas laut dengan ukuran 5x8 atau 5x7.
“Tetapi harus 8x8 cm atau 10x10 cm, dan dilengkapi palang silang, untuk penahan antar tiang di bawa rumah,” terangnya.
Upaya penanggulangan selanjutnya adalah koordinasi dengan Dinas terkait. Termasuk pemantauan kondisi cuaca oleh BMKG setempat.
Usman juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrim selanjutnya. (*)











