Payload Logo
Dinkes PPU
Dilihat 383 kali

Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr Jansje Grace Makisurat. (Berby/KataKaltim)

4 SPPG di PPU Resmi Beroperasi, Dinkes Tegaskan Standar Ketat Keamanan Pangan Sekolah

Penulis: Berby | Editor: Afri
27 November 2025

PENAJAM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan 4 Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) resmi beroperasi.

Tentu saja untuk mendukung layanan makanan sehat bagi peserta didik. Keempatnya tersebar di dua kecamatan, termasuk unit baru di Tengin Baru.

Kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, mengatakan seluruh proses penyerahan SPPG telah selesai dan diserahkan langsung pada momentum Hari Kesehatan Nasional.

“Empat SPPG sudah selesai prosesnya dan sudah kami serahkan. Semuanya sudah beroperasi,” ucapnya kepada awak media, Rabu 26 November 2025.

Satu unit baru di Tengin Baru menjadi tambahan terbaru, sementara satu calon SPPG di Saloloang kini dalam tahap proses persiapan.

Grace menegaskan pengelola SPPG wajib melalui prosedur ketat, mulai dari pelatihan penyajian makanan hingga pemeriksaan kesehatan.

“Penjamunya harus bersertifikat, dilatih, dan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Jangan sampai ada penyakit seperti hepatitis A atau TBC,” jelasnya.

Dinkes juga menerapkan langkah pemeriksaan lanjutan seperti usap anus, inspeksi sanitasi lingkungan, pengelolaan limbah, hingga pemeriksaan kualitas air dapur.

“Air tidak boleh mengandung kuman sama sekali. Untuk makanan yang hanya dicuci, air harus benar-benar berkualitas. Banyak yang pakai air galon,” tambahnya.

Pengawasan operasional dilakukan rutin melalui petugas sanitasi, gizi, dan promosi kesehatan di Puskesmas.

Edukasi perilaku hidup bersih pada siswa turut menjadi bagian dari pengawasan, termasuk praktik cuci tangan sebelum makan.

Grace mengatakan SPPG harus selalu siap menerima kunjungan pengawasan, baik dari auditor maupun pejabat pemerintah.

“Ini isu nasional. Siapa saja bisa datang sewaktu-waktu. Jadi harus selalu siap,” tandasnya. (Adv/Bey)