Payload Logo
1-658920251125190638256
Dilihat 0 kali

Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar. ( dok : han/kk)

Disdag Balikpapan Imbau Pedagang Klandasan Segera Lunasi Retribusi Sebelum Revitalisasi Rampung

Penulis: Han | Editor:
1 November 2025

Balikpapan — Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan mengingatkan para pedagang Pasar Klandasan agar segera melunasi kewajiban retribusi sebelum proses pembangunan pasar selesai. Imbauan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk memastikan tertib administrasi sekaligus mempersiapkan penataan ulang pedagang pasca-revitalisasi.

Kepala Disdag Balikpapan, Haemusri Umar, menjelaskan bahwa pelunasan retribusi merupakan tanggung jawab para pedagang terhadap fasilitas publik yang telah disediakan pemerintah. Ia menegaskan, penyelesaian kewajiban ini menjadi syarat penting sebelum para pedagang menempati bangunan baru yang saat ini tengah dikerjakan.

“Harapan kami, semua pedagang bisa segera melunasi piutang retribusinya. Jangan sampai nanti pasar sudah selesai, tetapi masih ada yang menunggak,” ujar Haemusri saat ditemui, Jumat (31/10/2025).

Ia menambahkan, pembangunan Pasar Klandasan saat ini menunjukkan progres yang cukup baik, dengan capaian fisik mencapai sekitar 50 persen. Berdasarkan laporan terakhir, progres pengerjaan bahkan mengalami deviasi positif lebih dari 20 persen dari target awal. Kondisi tersebut menunjukkan pelaksanaan proyek berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Saat ini tahap pengerjaan sudah sampai pondasi, bata naik, dan persiapan pemasangan atap. Jadi, perkembangannya cukup cepat,” jelasnya.

Pembangunan Pasar Klandasan dilakukan dengan konsep satu lantai, sesuai dengan hasil musyawarah bersama para pedagang. Desain ini dipilih karena dinilai lebih memudahkan aktivitas jual beli, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berbelanja.

“Para pedagang sendiri yang mengusulkan agar pasar dibangun satu lantai. Pertimbangannya agar akses lebih mudah dan transaksi berlangsung lebih nyaman,” tutur Haemusri.

Lebih lanjut, Disdag memastikan bahwa seluruh data pedagang lama sudah terverifikasi. Tidak ada penambahan jumlah petak atau pedagang baru, sehingga penempatan lapak nantinya akan sesuai dengan data yang telah tercatat sebelumnya.

“Data pedagang sudah fix dan tidak ada perubahan. Jadi, setelah bangunan selesai, mereka akan langsung menempati lapaknya masing-masing. Target penyelesaian juga tetap sesuai jadwal,” tegasnya.

Pemerintah Kota Balikpapan berharap, dengan tertibnya administrasi dan dukungan penuh dari para pedagang, Pasar Klandasan dapat segera kembali beroperasi sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat di jantung kota.