Dibaca
15
kali
Ilustrasi latihan fisik untuk meningkatkan kemampuan fisik (aset: canva/katakaltim)

Dispora Sebut Pembangunan Olahraga Kaltim Dimulai dengan Pembinaan Fisik Berkualitas

Penulis : Admin
11 November 2024
Font +
Font -

SAMARINDA — Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading menekankan pentingnya pelatihan fisik dalam mendukung perkembangan atlet muda di Benua Etam.

"Saya dengan adanya pelatihan fisik yang dilaksanakan di Kalimantan Timur itu menjadi respon baik bagi saya sebagai pemerintah,” ujar Rasman kepada awak media, Senin (11/11/2024).

Menurut Rasman, selama ini salah satu kekurangan utama dalam cabang olahraga di Kaltim adalah kurangnya pelatihan fisik yang berkualitas.

Baca Juga: Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud, saat ditemui usai rapat paripurna pengumuman penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih di Kantor DPRD Kaltim, Jumat (7/2/2025). (Dok: galang/katakaltim)Hotel Atlet Berpotensi Jadi Aset Tidur Usai Habiskan Uang Rp111 Miliar, Hamas akan Panggil Dispora Kaltim

"Kekurangan kita di cabang-cabang olahraga itu adalah kekurangan latihan fisik dan pelatih fisik," tambahnya.

Baca Juga: Pengunjung Balikpapan Festival (BPN Fest) 2024 yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan tembus 20 ribu orang (aset: hilman/katakaltim)Pengunjung Balikpapan Fest 2024 Tembus Puluhan Ribu Orang

Oleh karena itu, ia menilai bahwa peningkatan kualitas pelatihan fisik sangat penting untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di level nasional.

Rasman juga mengingatkan agar pelatih tidak hanya sekedar melakukan pelatihan fisik sebagai kewajiban, namun lebih dari itu, pelatihan yang diberikan harus bisa diterapkan dengan baik di setiap tempat.

"Pelatih di sini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban, tetapi dia harus mengaplikasikan ilmunya di lapangan, baik itu di sekolah, klub, atau cabang olahraga lainnya," ujarnya.

Sebagai contoh, Rasman berharap jika pelatih juga bertindak sebagai guru di sekolah atau sebagai pelatih di klub, maka aplikasi pelatihan fisik yang dilakukan akan lebih optimal.

"Kalau dia guru, dia harus mengaplikasikan dengan anak-anaknya. Kalau dia pelatih di klub, dia harus mengaplikasikan ilmunya di klub," jelasnya.

Melalui pendekatan pelatihan fisik yang lebih terstruktur dan berkelanjutan, Rasman berharap Kaltim akan memiliki lebih banyak atlet yang berkualitas di masa depan.

"Pada akhirnya, Kalimantan Timur ini memiliki segudang prestasi yang dimulai dari latihan fisik," tutupnya. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >