Payload Logo
v-150720251125184552487.jpg
Dilihat 0 kali

Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, dalam rapat bersama tentang pembangunan pabrik Soda Ash (dok: Humas DPRD)

DPRD Bontang Minta PHPLB Lapor Jika Ada Kendala dalam Pembangunan Pabrik Soda Ash

Penulis: Agu | Editor:
18 Juni 2025

BONTANG — Anggota DPRD Kota Bontang, Heri Keswanto, meminta pihak pengusaha lokal dalam pembangunan pabrik Soda Ash agar berkomunikasi secara intens dengan pemerintah dan pihak perusahaan.

Heri Keswanto menyampaikan itu saat DPRD Bontang menggelar rapat gabungan bersama Pengurus Himpunan Pengusaha Lokal Bontang (PHPLB) dan pihak perusahaan, pada Senin 16 Juni 2025, di Bontang Lestari.

Kepada pengusaha dan pihak PT KIE, PT PKT, dan PT AN, Herkes menyampaikan, bahwa agenda ini hanya sekadar silaturahmi. Pun demikian, sudah ada beberapa hal teknis yang disampaikan, baik dari pemerintah, DPRD, pengusaha dan pihak perusahaan yang akan membangun pabrik Soda Ash.

“Bapak Ibu sekalian, karena ini agendanya silaturahmi, tadi kita sudah dengarkan semua masing-masing dari PHPLB sendiri, dari pihak perusahaan, Disnaker dan rekan-rekan anggota DPRD,” ujar Herkes.

Politisi Gerindra itu menilai, bahwa semua yang ada di salam rapat memiliki satu tujuan agar bagaimana industri di Kota Bontang dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

“Pada prinsipnya mungkin kita sama 1 tujuan semua, bagaimana industri ini bisa berjalan lancar di Kota Bontang,” jelasnya.

“Dan yang kedua, bagaimana kita selaku masyarakat Kota Bontang ini bisa diberdayakan dengan adanya industri-industri yang ada di Kota Bontang,” sambung Herkes.

Pun demikian, jika sudah ada niat untuk saling bekerjasama, maka komunikasi yang baik dan saling menguntungkan juga harus berjalan.

“Sebenarnya visi kita ini sama semua, Pak. Nah, tinggal bagaimana nanti ke depan kita membangun komunikasi yang baik. Nah langkah awal sudah kita buat pada hari ini,” tandas Herkes.

“Kemudian langkah selanjutnya dari PHPLB untuk melakukan silaturrahmi lanjutan ke PKT selaku user segala sesuatunya tentang pembangunan ini,” sambung dia.

Herkes meminta agar pihak pengusaha lokal lakukan kunjungan langsung ke perusahaan. Diminta untuk membawa seluruh berkas secara spesifik dalam bidang masing-masing.

“Jadi silakan dikomunikasikan secara teknis dengan pihak PKT beserta jajarannya. Saya yakin perusahaan pasti welcome,” yakinnya.

Pun demikian, apabila perusahaan tidak welcome, sambung Herkes, maka silakan pihak pengusaha melaporkan. Baik ke pemerintah maupun ke DPRD.

“Tapi ini hanya catatan sedikit saja. Kalau misalnya tidak welcome atau ada masalah, silakan lapor. Kami semua lengkap, soal tenaga kerja dan soal izin, kami bisa urus pak. Semuanya ada di sini,” tandas Herkes.

“Tapi tentu kita semua berharap nggak ada kendala. Jadi, mudah-mudahan nanti ada rapat lanjutan atau ada kunjungan lanjutan baik dari pengusaha maupun pihak perusahaan,” imbuhnya. (Adv)