KUBAR — Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Adrianus, menerima usulan warga Kampung Gemuah Asa, Kecamatan Barong Tongkok untuk percetakan sawah.
Potensi lahan percetakan sawah diperkirakan seluas 100 Hektar. Lahan warga ini dinilai sangat potensial menjadi lahan baru yang produktif. Namun saat ini belum dapat dikelola maksimal.
"Warga Gemuhan Asa mengusulkan percetakan sawah. Kita harap potensi ini dapat dimaksimalkan pemerintah yang baru," ungkap Adrianus kepada katakaltim di Barong Tongkok, Minggu 09 November 2025.
Selama ini, kata Adrianus, warga Kampung Gemuhan Asa mengelola lahan persawahan secara konvensional. Sebab belum ada dukungan percetakan sawah yang memadai.
Lanjutnya, potensi percetakan sawah baru harus dapat benar-benar dimaksimalkan Pemerintah melalui dinas terkait. Dengan itu, kemandirian pangan khususnya beras bisa tercapai.
"Sekarang pemerintah pusat gencar-gencarnya untuk program ketahanan pangan. Bagaimana kita mandiri secara pangan, kalau potensi-potensi sawah baru tidak dimaksimalkan," urainya.
Politisi Demokrat ini mengungkapkan usulan masyarakat untuk percetakan sawah baru akan segera didiskusikan bersama pemerintah.
Sehingga pemerintah melalui dinas terkait dapat segera membuat kebijakan program percetakan sawah.
"Percetakan sawah baru ini juga seiring dengan program pemerintah Kutai Barat dalam swasembada pangan. Potensi pengembangan sawah ini bukan hanya di Barong Tongkok, tapi masih ada di beberapa kecamatan lain," paparnya.
Adrianus menambahkan, aspirasi masyarakat terkait percetakan sawah merupakan skala prioritas.
Untuk itu, ia akan memperjuangkan harapan masyarakat itu hingga mendapat sentuhan langsung dari pemerintah.
"Kalau pak bupati ingin swasembada pangan, harus dimaksimalkan potensi-potensi percetakan sawah. Jika pemerintah fokus untuk pertanian, anggaran pasti ada. Jadi ini yang kita dorong," terangnya. (Jantro)













