Dibaca
189
kali
Jembatan Mahakam Satu, ditabrak kapal tongkang bermuatan kayu pada, 16 Februari 2025. (Ft:Dishub Kaltim)

Jembatan Mahakam Satu ditabrak, Ini Profil Perusahaan Pemilik Kapal dan Kerugian yang Ditimbulkan

Penulis : Ali
 | Editor : Wahyudi Yunus
26 February 2025
Font +
Font -

SAMARINDA - Pihak perusahaan kapal tongkang bermuatan kayu yang menabrak Jembatan Mahakam Satu pada tanggal 16 Februari 2025 lalu, mengaku siap bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Kabid Pembangunan II, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Akmizal, mengatakan, pihak perusahaan mengakui kesalahan pihaknya sehingga menimbulkan kerugian serta kekhawatiran masyarakat.

Pun pihak perusahaan mengatakan siap bertanggung jawab atas insinden itu dan akan mengganti kerugian yang ditimbulkan kejadian itu.

Baca Juga: Jembatan Mahakam Satu di Kota Samarinda. (Dok: ali/katakaltim)Jembatan Mahakam Satu kembali Dibuka, Begini Penjelasan BBPJN Kaltim Soal Kondisi Fisik Jembatan

"Pihak perusahaan pemilik kapal menyatakan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya dan akan kooperatif dalam proses pemeriksaan, serta pemberian keterangan ke para pihak," terangnya saat ditanyai via WhatsApp, pada Selasa (25/2/2025) malam.

"Dan akan bertanggungjawab untuk mengganti bangunan fender yang ditabrak," sambungnya.

Dari data yang diberikan oleh pihak BBPJN, kapal tongkang itu merupakan milik PT. Pelayaran Mitra Tujuh Samudera dan agensi shipping PT. Segara Mitra Abadi.

Adapun kayu yang dimuat tongkang pada saat kejadian itu merupakan milik PT. Sarana Bina Semesta.

Untuk diketahui, insiden itu menyebabkan salah satu fender jembatan mengalami kerusakan.

Dari perhitungan pihak BBPJN, fender yang rusak akan menghabiskan biaya rehabilitasi hingga puluhan miliar.

"Itu perhitungan awal kita Rp. 35 M," pungkas Akmizal. (Ali)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >