Payload Logo
y-395820251125190706053.jpg
Dilihat 378 kali

Juru bicara Pemprov Kaltim, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal (dok: @faisal_samarinda)

Juru Bicara Pemprov Kaltim Pastikan Dana Gratispol Pendidikan Cair Minggu Ini

Penulis: Agu | Editor:
4 November 2025

KALTIM — Isu belum cairnya dana bantuan pendidikan program Gratispol bagi mahasiswa di Kaltim hingga akhir Oktober 2025 akhirnya ditanggapi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).

Pemprov Kaltim memastikan dana bantuan pendidikan tersebut akan segera disalurkan pekan ini.

Juru Bicara Pemprov Kaltim sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal membenarkan adanya sedikit keterlambatan.

Namun meminta masyarakat dan penerima bantuan memahami proses yang harus dilalui.

"Insha Allah, minggu ini akan segera cair dana Gratispol pendidikan untuk kampus negeri maupun swasta di Kaltim," tegas Faisal dalam keterangan resminya, Senin 3 November 2025.

Faisal menjelaskan keterlambatan penyaluran dana ke 52 perguruan tinggi penerima itu karena proses administratif yang harus diselesaikan di tingkat pusat, terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025.

"Agak terlambat karena memang sedang tahapan proses APBD-P 2025. Hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru diterima minggu lalu oleh Pemprov Kaltim," terangnya.

Sebelumnya, Pemprov Kaltim memang menargetkan pencairan dana beasiswa tersebut dapat dilakukan pada pekan keempat Oktober.

Dengan telah diterimanya hasil evaluasi Kemendagri, Pemprov kini dapat mempercepat proses administrasi pencairan.

"Untuk itu, kami mohon maaf dan pengertiannya atas keterlambatan ini. Kami pastikan dana segera disalurkan agar dapat dimanfaatkan oleh adik-adik mahasiswa di Kaltim," tutup Faisal.

Diberitakan sebelumnya, program andalan Pemprov Kaltim, Gratispol Pendidikan, sampai akhir Oktober 2025 belum juga kelihatan uangnya, alias tidak cair.

Hingga Kamis 30 Oktober dana bantuan pendidikan dengan anggaran Rp206,9 miliar itu belum juga disalurkan ke 52 perguruan tinggi penerima di wilayah Kaltim.

Padahal, sebelumnya Pemprov Kaltim sudah berjanji dan memastikan bahwa pencairan akan dilakukan pada pekan keempat Oktober 2025.

Namun, hingga tenggat waktu yang dijanjikan, belum satu pun kampus di Kaltim mengonfirmasi penerimaan dana tersebut.

Program yang diklaim sebagai salah satu bentuk komitmen Pemprov dalam mendukung pendidikan tinggi ini sejatinya telah mengumumkan lebih dari 12 ribu mahasiswa sebagai penerima manfaat.

Akan tetapi, keterlambatan transfer justru menimbulkan masalah di tingkat kampus, terutama terkait pengelolaan keuangan dan kelancaran aktivitas akademik.

Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai perguruan tinggi negeri terbesar di Kaltim dan Universitas Widyagama Mahakam (UWGM) Samarinda yang merupakan kampus swasta, mengaku terdampak oleh lambannya penyaluran dana tersebut.

Rektor Unmul, Abdunnur, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum memperoleh kejelasan dari Pemprov terkait jadwal pencairan dana Gratispol.

Padahal, dana yang dialokasikan untuk Unmul mencapai Rp21 miliar, atau sekitar 10 persen dari total pendapatan PNBP Unmul sebesar Rp245 miliar.

"Unmul sebetulnya punya budgeting dari berbagai sumber, baik dari APBN, rupiah murni, BOPTN, maupun saldo awal dari BLUD dan tuition fee," ujar Abdunnur saat ditemui di kampus, Rabu (29/10/2025).

"Tapi tentu kita tetap berharap proses dukungan dana dari Pemprov Kaltim terhadap mahasiswa Unmul yang diumumkan sebagai penerima Gratispol itu bisa segera direalisasikan," lanjutnya. (Agu)