KUTIM — Aksi Joget-joget para Pejabat PUPR Kutim tuai kritikan dari berbagai pihak. Salah satunya legislator Kutim, Yusuf T Silambi.
Sekertaris Komisi A DPRD Kutim yang menaungi bidang Kepegawaian itu, mengatakan kejadian tersebut menampilkan perilaku yang sangat tidak layak.
"Itu fatal sekali secara moral. Anggota yang melakukan itu ya kurang etika karena ini di kantor, apalagi yang melakukan PNS," jelas pria yang akrab disapa YTS itu, kepada Katakaltim, Senin 17 Februari 2025.
Baca Juga: Legislator Kutim Minta Pemkab Kolaborasi Pihak Perusahaan Bangun Infrastruktur
Ditambah lagi, kata dia, saat ini video itu telah tersebar menjadi konsumsi publik dan berpotensi merusak nama daerah.
Baca Juga: Seno Aji Raih Suara Tertinggi Caleg DPRD Kaltim Dapil IV Kukar
"Karena ini melanggar dan membuat bukan saja dinas mereka, tapi juga pemerintah. Pemerintah Kutim tercoreng nama baiknya, mencoreng nama baik masyarakat Kutim, lebih-lebih nama Bupati dan Wakil Bupati," ucap YTS.
Ia mengaku kaget, sebab mengetahui masalah ini dari orang di luar Kutim. Bahkan katanya video ini sudah viral di Jakarta.
”Saya tau karena dikirimin video sama teman PDIP juga di Jakarta, artinya saking viralnya mereka bilang pegawai Kutim mabuk-mabuk saat mereka lembur, ini kan memalukan," imbuh YTS.
lebih jauh ia mengkritik alasan Plt Kadis PUPR yang mengatakan kegiatan tersebut merupakan hiburan.
"Oh tidak bisa, karena ini di kantor dan di mana-mana hiburan itu bukan di kantor, apalagi hiburan misalnya main kartu, main catur, apalagi minum-minuman keras, itu sudah pasti melanggar. Kalau mau hiburan kan ada kafe," tandasnya. (Ca)