Bawaslu Kaltim melakukan integrasi data (foto:@hari_dermanto)

Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto Sebut Integrasi Data Sangat Penting dalam Melancarkan Pemilu

Penulis : Agu
15 January 2024
Font +
Font -

SAMARINDA -- Menghitung hari Pemilihan Umum (Pemilu) bakal diselenggarakan di Indonesia. Lantaran itu penguatan lembaga penyelenggara Pemilu dan pengawasan kontestasi politik ini perlu dilakukan secara maksimal.


Dalam upaya memperlancar kontestasi tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan integrasi data di tiap-tiap daerah.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto Lakukan Pengawasan dan Pencegahan Kenaikan DPS yang Tidak Wajar di IKN (aset: bawaslukaltim)Bawaslu Kaltim Lakukan Pengawasan dan Pencegahan Kenaikan DPS yang Tidak Wajar di IKN

"Kami bersyukur memiliki anak-anak muda yang bersemangat dan memiliki dedikasi pada @kaltimbawaslu dalam upaya rancang bangun Integrasi Data Pemilu," jelas Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto (aset: agu/katakaltim)Generasi Muda Harapan Pilkada, Hari Dermanto Ajak Gen Z Cerdas Memilih Figur

"Kurang lebih 3 (tiga) bulan belakangan ini kami mendiskusikan konsep integrasi data pengawasan tahapan pemilu 2024, Alhamdulillah bisa terlaksana," tambahnya.

Dikemukakannya, data pengawasan terintegrasi bukan sekadar tentang bagaimana bisa merekam hasil dari tahapan pemilu yang diawasi.

"Lebih dari itu, juga menjadi sarana bagi pengawas pemilu se-Kaltim menyampaikan pertanggungjawaban kepada publik," katanya.

Dirinya menambahkan bahwa, "Hasil pengelolaan data menggambarkan aktivitas kami pengawas pemilu se Kaltim dari tingkat provinsi sampai dengan unit terkecil yakni pengawas tempat pemungutan suara."

"Yang menjadi tantangan bagi kami dalam penyajian data pemilu terintegrasi yakni pada kesadaran dan kepatuhan kami di pengawas pemilu dalam melaporkan hasil pengawasan berdasarkan sistem yang telah tercipta," terangnya.

Lebih lanjut Hari mengatakan, integrasi data pengawasan pemilu 2024 juga menjadi penanda kesatupaduan (kolektif kolegial) dalam kepemimpinan dan dalam organisasi secara keseluruhan.

"Termasuk dalam kepemimpinan di Bawaslu Kaltim, dan antara kepemimpinan dan birokrasi, serta kesatupaduan Bawaslu Kaltim dengan seluruh Bawaslu Kabupaten/kota se-Kaltim beserta seluruh jajaran sampai dengan unit terkecil," pungkasnya. (*)

Font +
Font -