Payload Logo
DPRD Kutim
KOPPAD Borneo
Dilihat 729 kali

Pengurus Distrik Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (KOPPAD Borneo) Kabupaten Kutai Timur (Kutai Timur) bersama Wakil Bupati Mahyunadi dan Unsur Forkopimda Kutim (dok:ist)

KOPPAD Borneo Distrik Kutai Timur Dilantik, Siap Kawal Adat dan Berkontribusi untuk Daerah

Penulis: | Editor: Syam
15 Desember 2025

KUTIM — Pengurus Distrik Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (KOPPAD Borneo) Kabupaten Kutai Timur (Kutai Timur) masa bakti 2025–2030, dikukuhkan Senin (15/12/2025) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.

Agenda tersebut dihadiri Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, dan berlangsung khidmad dengan rangkaian sambutan dalam prosesi adat Dayak oleh pasukan pengawal pusaka adat Borneo.

Edyson, resmi dilantik sebagai Komandan Distrik KOPPAD Borneo Kutim.

Ketua Panitia Pelaksana, Tahmil Tuan Sabu, menyampaikan pelantikan ini menegaskan kesiapan organisasi menjalankan peran strategis dalam menjaga, melestarikan, serta mengawal pusaka adat Dayak Borneo di daerah.

“Acara berjalan sangat meriah dan mendapat antusias luar biasa dari masyarakat. Mudah-mudahan ke depan KOPPAD Borneo mampu memberikan kontribusi nyata bagi daerah, khususnya Kabupaten Kutai Timur,” ucapnya.

Komandan Distrik KOPPAD Borneo Kutim, Edyson, menegaskan KOPPAD Borneo merupakan wadah pemersatu seluruh sub suku yang ada di Kutim, sejalan dengan nilai Persatuan Indonesia dalam Pancasila.

“KOPPAD Borneo lahir dari gagasan untuk menyatukan semua sub suku agar tidak terpisah-pisah. Inilah kekuatan dan kehebatan KOPPAD,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan seluruh anggota agar menjaga muruah organisasi. Tidak mengedepankan kepentingan pribadi atas nama organisasi. Sebab bisa merusak tujuan dan cita-cita bersama.

Sementara itu, Panglima KOPPAD Borneo Pusat, Abriantinus, dalam sambutannya menyampaikan KOPPAD Borneo berdiri sejak 1 Januari 2009.

Katanya sebagai wujud keterpanggilan untuk menjaga kewibawaan moral hukum adat, seni, dan budaya Dayak sebagai jati diri yang harus tetap tegak dan lestari.

“KOPPAD Borneo berjuang di garis depan untuk menjaga nilai-nilai luhur adat istiadat Dayak, sekaligus berkomitmen memelihara stabilitas keamanan dan ketenteraman masyarakat, baik Dayak maupun Indonesia secara luas,” jelasnya.

Ia memaparkan visi KOPPAD Borneo, yakni mewujudkan generasi yang berkualitas, tangguh, unggul, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Visi tersebut dijabarkan melalui berbagai misi strategis, meliputi pelestarian adat dan budaya, penguatan hukum dan HAM, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan ekonomi dan wirausaha.

Termasuk pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dukungan terhadap pertahanan dan keamanan, serta penguatan sosial, mental, dan spiritual masyarakat.

Menutup rangkaian acara, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus KOPPAD Borneo Kutim yang telah dilantik.

“Amanah ini hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen dalam mengawal pusaka adat Dayak Borneo sekaligus memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat,” pesannya.

Ia juga mengapresiasi susunan kepengurusan KOPPAD Borneo Kutim yang dinilainya inklusif dan mencerminkan semangat kebersamaan lintas suku.

Menurutnya, hal tersebut merupakan modal sosial penting dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas daerah, sekaligus mendukung pembangunan yang berkelanjutan tanpa mengesampingkan adat, budaya, dan kelestarian lingkungan. (Caca)