KUBAR — Legislator Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Adrianus, angkat bicara terkait masalah pengangguran yang meraja lela di Kubar, Rabu (18/9/2024).
Dia menegaskan harusnya Pemkab Kubar melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kubar punya upaya maksimal dalam menurunkan angka pengangguran di wilayahnya.
Baca Juga: BLK Tidak Perlu Kalau Hanya Mengandalkan Pelatihan Komputer, SMK Sudah Ada
Mengingat, kata dia, tidak sedikit investor dan perusahaan yang beroprasi di Kubar yang dinilai dapat membantu menyerap tenaga kerja.
Baca Juga: Alun-alun ITHO Jadi Primadona Tempat Bersantai Keluarga di Kutai Barat
"Ini ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan sehingga peningkatan angka pengangguran terus meningkat,” ucapnya kepada katakaltim.
Diketahui, angka pengangguran di Kubar meningkat signifikan dari tahun 2022 dengan persentase 4,6, malah melonjak di tahun 2023 yang menyentuh 6,16 persen.
Untuk itu, Disnakertrans perlu memperbaiki cara pengelolaan porsi tenaga kerja lokal di setiap perusahaan yang bekerjasama dengan pemerintah.
Politisi Demokrat itu menegaskan bakal melakukan pemantauan terkait kendala apa yang membuat pengangguran makin meningkat di Kubar.
"Ini juga menjadi tanggung jawab kami di DPRD bagaimana pengelolaan APBD dan perusahaan-perusahaan di Kutai Barat bisa menurunkan angka pengangguran,” tukasnya. (*)