Anggota DPRD Kota Bontang Muhammad Sahib. (Dok: galang/katakaltim.com)

Muhammad Sahib Tekankan Pentingnya Perbaikan Infrastruktur dan Pemasaran untuk Realisasi Kapal Cepat Bontang-Mamuju

Penulis : Galang
 | Editor : Caca
13 November 2024
Font +
Font -

BONTANG — Rencana pengoperasian kapal cepat rute Bontang-Mamuju hingga kini belum terwujud. Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib, menyatakan keberhasilan rencana tersebut sangat bergantung pada perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan serta strategi pemasaran yang matang.

Menurut Muhammad Sahib, kondisi dermaga di Pelabuhan Loktuan saat ini belum memadai untuk mendukung operasional kapal besar.

Muhammad Sahib menambahkan, dermaga yang terbatas dan kedalaman laut yang dangkal menjadi penghalang utama, menyulitkan kapal untuk bersandar dan bermanuver dengan aman.

Baca Juga: Kepala Bidang Pelayanan Pajak Daerah, Yasur (Dok: katakaltim)Bapenda Bontang Imbau Caleg, Pajak Reklame Tidak Lagi Pungut Biaya

Selain itu, masalah lain yang perlu diatasi adalah kemacetan di area parkir pelabuhan, yang sering terjadi saat ada kegiatan bongkar muat barang atau penumpang.

Baca Juga: Komisi A DPRD Bontang lakukan sidak pada proyek pembangunan Gedung SDN 002 di Jalan Pontianak 4, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Jumat 10 Januari 2025 (dok: yub/katakaltim)Molor Pengerjaan! Legislator Bontang Sidak Pembangunan Gedung Sekolah, Herkes Minta Kontraktor Selesaikan Secepatnya

“Sebelum kapal cepat ini bisa dioperasikan, infrastruktur pelabuhan harus benar-benar siap. Tanpa perbaikan tersebut, pengoperasian kapal cepat hanya akan menambah masalah baru,” ujar Sahib, Selasa (12/11/2024).

Sahib percaya bahwa kapal cepat Bontang-Mamuju memiliki potensi besar untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Namun, ia menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur adalah kunci utama agar layanan ini bisa sukses.

“Proyek ini tidak boleh berjalan setengah-setengah. Semua elemen harus diperhatikan dengan matang agar pelayanan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat masyarakat terhadap rute kapal cepat ini.

Sahib mengingatkan bahwa tanpa promosi yang tepat, sulit untuk mencapai target jumlah penumpang yang dibutuhkan agar operasional kapal cepat dapat berjalan lancar.

“Pemasaran yang kurang optimal akan berdampak pada kelangsungan operasional kapal. Kita perlu memastikan masyarakat tahu dan tertarik untuk menggunakan layanan ini,” tambahnya.

Ia juga berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan rencana ini, terutama dukungan penuh dari DPRD.

“Dukungan DPRD tetap ada, namun realisasinya harus dilakukan secara matang, dengan memperhatikan keselamatan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat,” tutupnya. (Adv)

Font +
Font -