Dibaca
12
kali
Anggota DPRD Kota Bontang Muhammad Sahib. (Dok: galang/katakaltim.com)

Muhammad Sahib Tekankan Pentingnya Perbaikan Infrastruktur dan Pemasaran untuk Realisasi Kapal Cepat Bontang-Mamuju

Penulis : Galang
 | Editor : Caca
13 November 2024
Font +
Font -

BONTANG — Rencana pengoperasian kapal cepat rute Bontang-Mamuju hingga kini belum terwujud. Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib, menyatakan keberhasilan rencana tersebut sangat bergantung pada perbaikan sarana dan prasarana pelabuhan serta strategi pemasaran yang matang.

Menurut Muhammad Sahib, kondisi dermaga di Pelabuhan Loktuan saat ini belum memadai untuk mendukung operasional kapal besar.

Muhammad Sahib menambahkan, dermaga yang terbatas dan kedalaman laut yang dangkal menjadi penghalang utama, menyulitkan kapal untuk bersandar dan bermanuver dengan aman.

Baca Juga: Puing-puing dampak kebakaran besar yang melanda SDN 002 Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, Kamis 12 September 2024 lalu (dok: agung/katakaltim)Mengerikan! 3 Tahun Terakhir 225 Titik Kebakaran Merugikan Bontang Rp16 Miliar

Selain itu, masalah lain yang perlu diatasi adalah kemacetan di area parkir pelabuhan, yang sering terjadi saat ada kegiatan bongkar muat barang atau penumpang.

Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang, Rustam (dok: pribadi)Wakil Rakyat Geram! Rencana Pembangunan Pabrik Bahan Baku Alat Peledak di Kota Bontang belum Ada Komunikasi dengan Dewan

“Sebelum kapal cepat ini bisa dioperasikan, infrastruktur pelabuhan harus benar-benar siap. Tanpa perbaikan tersebut, pengoperasian kapal cepat hanya akan menambah masalah baru,” ujar Sahib, Selasa (12/11/2024).

Sahib percaya bahwa kapal cepat Bontang-Mamuju memiliki potensi besar untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Namun, ia menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur adalah kunci utama agar layanan ini bisa sukses.

“Proyek ini tidak boleh berjalan setengah-setengah. Semua elemen harus diperhatikan dengan matang agar pelayanan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat masyarakat terhadap rute kapal cepat ini.

Sahib mengingatkan bahwa tanpa promosi yang tepat, sulit untuk mencapai target jumlah penumpang yang dibutuhkan agar operasional kapal cepat dapat berjalan lancar.

“Pemasaran yang kurang optimal akan berdampak pada kelangsungan operasional kapal. Kita perlu memastikan masyarakat tahu dan tertarik untuk menggunakan layanan ini,” tambahnya.

Ia juga berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan rencana ini, terutama dukungan penuh dari DPRD.

“Dukungan DPRD tetap ada, namun realisasinya harus dilakukan secara matang, dengan memperhatikan keselamatan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat,” tutupnya. (Adv)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >