Payload Logo
p-337320251125185316168.jpg
Dilihat 377 kali

Pasar Pagi di Kota Samarinda (dok: istimewa)

Pasar Pagi Bakal Disihir Seperti Pusat Perbelanjaan Tanah Abang, Begini Komentar Dewan

Penulis: Ali | Editor: Agu
15 Juli 2025

SAMARINDA — Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) menilai langkah pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda membenahi Pasar Pagi adalah tindakan yang patut dibanggakan.

Alasannya, Pasar Pagi yang dulunya agak kumuh, sekarang disihir oleh pemerintah dengan tampak nyentrik. Tak kalah dengan pasar modern lainnya di Ibu Kota.

Anggota DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menilai pasar tersebut sudah rapi dan tentu saja bersih. Pun demikian, dia meminta agar perawatan terus dimaksimalkan.

Dia tegas menyampaikan bahwa perawatan gedung ini harus menjadi tanggung jawab bersama. Sebab ini adalah milik warga Kota Samarinda.

“Ini milik kita semua. Jadi bukan saja dinas terkait yang menjaganya. Tapi seluruh warga harus ikut (menjaga),” ucap Deni Senin 14 Juli 2025.

Diketahui, proyek pembangunan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda Kota itu mengadopsi konsep pusat perbelanjaan Tanah Abang di Jakarta.

Proyek ini menunjukkan progres yang sangat menggembirakan. Sejak dimulai pembangunan pada pertengahan 2024, Tahap I pembangunan fisik telah rampung 100 persen.

Dan saat ini telah memasuki fase penyempurnaan sarana dan prasarana pendukung. Katanya proyek ini rampung pada Oktober tahun 2025 mendatang.

Pun bakal merogoh kocek pemerintah sebanyak Rp148 Miliar, tetapi Wakil Rakyat Menilai pembangunannya akan berdampak besar kepada masyarakat. Tentu saja di sektor perputaran ekonomi. Bahkan di bidang tata ruang kota.

Untuk itu, Deni mengaku pihaknya di dewan berkomitmen mengawal proyek ini sampai betul-betul tuntas.

“Harapan kita Pasar Pagi ini benar-benar jadi ikon baru kebanggaan warga. Dan juga jadi simbol kemajuan tata Kota Samarinda. Kita akan tetap melakukan pengawasan,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Samarinda, Desy Damayanti, menerangkan seluruh bangunan fisik tahap I sudah selesai.

Dan saat ini mereka fokus pada uji coba sistem keselamatan dan keamanan, yang kini sudah terpasang. Misalnya ada uji coba untuk beberapa komponen. Seperti sprinkler, dan alarm dan hidran.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga dikejar penyelesaiannya. Supaya ada dukungan infrastruktur sanitasi di wilayah pasar.

Dalam pembangunan ini, Pemkot Samarinda, seperti yang dikatakan Andi Harun, harus bekerja maksimal dan dengan hati yang tulus, meski kerap menghadapi berbagai tantangan dan kritik publik.

“Demokrasi memberikan ruang bagi semua orang untuk berpendapat. Namun tugas kita di pemerintah adalah bekerja sekuat tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik,” ucap Andi Harun dalam pernyataannya beberapa waktu lalu. (Adv)