PASER — Sebuah peristiwa tragis terjadi di Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Koman, Kabupaten Paser, pada November 2024 lalu.
Seorang tokoh masyarakat setempat kehilangan nyawanya. Sementara seorang warga lainnya mengalami luka berat akibat penimpasan.
Kejadian itu pun viral dan menggugah perhatian publik. Naasnya, hingga kini pelaku belum juga ditangkap.
Baca Juga: Paslon Rudy Mas’ud dan Seno Aji Lakukan Kampanye di 2 Titik Kabupaten Paser
Bagaimana Keterangan Polisi?
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto menegaskan pihaknya tidak pernah berhenti dalam upaya penyelidikan.
“Kami dari Polda dan Polres setempat tidak pernah berhenti melakukan upaya untuk mengungkap peristiwa itu,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 16 Januari 2025.
Yulianto mengakui dalam mengungkap kasus penganiayaan dengan pemberatan ini, pihaknya banyak mengalami kesulitan.
"Di lapangan banyak kendala, seperti minim informasi, bila mengandalkan teknologi saat ini juga masih sulit seperti jaringan seluler yang juga sulit," jelasnya.
"Sekarang itu kan kami mencari pembuktian banyak berkaitan dengan digital, dan disana masih terbatas," tambahnya.
Kata dia, pemeriksaan terus dilakukan, dan jika ada petunjuk yang mengarah kepada sopir truk batu bara, mereka akan dilibatkan dalam proses penyelidikan.
“Nanti dilihat oleh penyidik, bila dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pemeriksaan mengarah kesana, maka pemeriksaan juga dilakukan ke mereka,” tambah Yulianto.
Namun, ia juga menekankan pentingnya informasi yang akurat agar langkah-langkah yang diambil tepat sasaran.
"Bila dilakukan pemeriksaan tapi tidak ada informasi itu tidak tepat, tapi bisa jadi mereka menjadi sumber informasi," jelasnya.
Yulianto juga menyampaikan polisi tidak bisa bekerja sendiri, maka butuh informasi atau bantuan dari siapapun.
"Mungkin bila mendengar selentingan kabar tentang peristiwa itu bisa disampaikan ke kami," tukasnya.
Dia mengemukakan, selentingan informasi itu bisa saja dikembangkan dan membuka tabir atas permasalahan tersebut.
"Mohon doa dan dukungan semua masyarakat agar peristiwa ini bisa segera terungkap," pungkas Yulianto. (*)