BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang rogoh kocek Rp17,2 miliar untuk pembangunan pelataran Bontang Kuala.
Anggaran Rp17,2 miliar tersebut untuk dua tahap pengerjaan. Pada 2024 dianggarkan Rp12 miliar.
Di 2025 dilanjut pembangunan fasilitas gerai UMKM, mushola dan panggung yang menelan uang Rp5,2 miliar.
"Yah hampir 20 miliar pelataran ini (Bontang Kuala) kita bangun,” ucap Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni saat membuka pesta laut Bontang Kuala, Rabu 17 Desember 2025.
Peresmian Pelataran
Usai membuka gelaran budaya pesta laut Bontang Kuala, Neni tandatangani prasasti bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21, Aji Muhammad Arifin.
Politisi Golkar itu mengatakan pelataran ini jadi fasilitas yang mendukung kemajuan destinasi Bontang Kuala.
Ada 45 lapak UMKM tersedia, yang bakal menunjang pertumbuhan ekonomi warga sekitar. Termasuk mendongkrak kemajuan sektor pariwisata di kawasan pesisir Bontang itu.
"Pelataran ini untuk mendukung kemajuan wisata bahari pesisir khususnya Bontang Kuala," ucapnya.
Jaga Kebersihan!
Neni dalam kesempatan itu mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan melalui program Gerakan Sampahku Itu Tanggung Jawabku (GESIT)
"Terutama pelaku UMKM di pelataran Bontang Kuala ini," imbuhnya.
Katanya Pemkot Bontang telah membentuk kepengurusan khusus perayaan pesta laut yang bakal digelar tiap tiap di kawasan itu.
"Sudah ada SK Wali Kota untuk kepengurusan pesta laut ini," tandasnya. (agu)










