Dibaca
48
kali
DPRD Bontang lakukan sidak di Jalan Suryanata, Bontang Baru, Kota Bontang, Selasa 8 April 2025 (dok: agu/katakaltim)

Pengerjaan Drainase Jalan Suryanata Disesalkan Warga, PUPR Bontang akan Tambah Proyek Lagi

Penulis : Agu
8 April 2025
Font +
Font -

BONTANG — Pengerjaan proyek drainase di Jalan Suryanata, Kota Bontang, merugikan warga setempat. Pengerjaannya tak karu-karuan,

Nur Armat, warga setempat yang mengikuti sidak DPRD Bontang, Selasa 8 April siang, mengaku sebelum proyek ini ada, rumah-rumah warga tidak terendam air.

“Sekarang, setengah jam aja hujan, air sudah merata,” tanggapnya kepada Wakil Rakyat dan Dinas PUPR di lokasi sidak.

Baca Juga: Dishut, Dinas ESDM, dan DPRD Kaltim bersama pihak terkait menutup tambang Galian C ilegal di Kota Bontang, Kamis 10 April 2025 (dok: Rifki/klikkaltim)Pemprov Kaltim Tutup Tambang Galian C di Kota Bontang

Baca Juga: Kepala Disdamkartan Bontang AlimuddinKecolongan Lagi, Usai Tes Urine Pegawai Disdamkartan Bontang Positif Sabu

Karena itu dia menilai bahwa proyek tersebut gagal total. Sebab dulunya, sebelum proyek dikerja, genangan air hanya di jalanan. Tidak sampai ke dalam rumah.

“Ini gagal. Ngamankan jalan, eh malah rumah warga yang kena banjir. Solusinya biar secepatnya lah diatasi,” pintanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, M. Edy Prabowo mengatakan proyek tersebut dalam masa pemeliharaan.

Dan katanya, pada 10 April 2025, akan ada kontrak pengerjaan tambahan sebagian drainase di wilayah tersebut.

“Sudah ada (kontrak). Dari Jakarta. Nilainya Rp1,3 miliar,” kata Bowo sembari memperlihatkan lokasi rencana pengerjaan proyek tersebut.

Warga lain menimpali Bowo dan mengatakan, siapapun kontraktornya yang penting ada pengawasan ketat.

“Jadi PU-nya harus hadir. Sebenarnya ini brengsek kerja yang ini pak (Bowo),” tandas dia sembari menunjuk proyek tersebut.

Dia mengaku saat ini ada banyak kerugian yang dialami warga. Utamanya barang elektronik mereka hancur akibat banjir.

“Tolonglah kepedulian kita untuk masyarakat. Ini Bontang ini. Soalnya kalau hujan di sini banjir terus pak,” tegasnya.

Dalam perbincangan tersebut, menurut keterangan warga, jika terjadi hujan, ketinggian air mencapai 30 centimeter.

Air bersumber dari saluran drainase yang tak bisa mengalir. Sehingga meluap ke permukiman.

Wakil Rakyat Bontang, Alfin Rausan Fikri pun meminta Dinas PUPR memperbaiki semuanya.

“Jadi mari kita sama-sama pikirkan lah pak Kadis. Karena ini keinginan warga. Dan kita juga minta agar kita bisa kerja sama,” jelasnya.

Muhammad Sahib, Wakil Rakyat Bontang lainnya, menegaskan akan mengawal pengerjaan proyek ini. Sebab sudah banyak sekali keluhan warga.

“Intinya pak ini sudah akan berkontrak. Semoga semuanya bisa diperbaiki. Jadi tolonglah pak Kadis ya, ini diperbaiki semua,” ucap Sahib menatap Bowo. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >