BONTANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bersama DPRD Bontang menggelar rapat paripurna ke-7 masa sidang 1 dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-25 Kota Bontang, Sabtu (12/10/2024) berlangsung di ruang paripurna DPRD. Mengusung tema “Mendayung Bersama untuk Bontang Hebat dan Beradab”.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar, mengatakan peringatan ini merupakan momentum bersama melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Baca Juga: Kepolisian Ungkapan Lagi Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Pelaku Diamankan dengan Motornya
Kata dia, mendayung bersama, merupakan slogan pemerintah Bontang yang tertera pada logo Kota Bontang, Bassai Berinta. Bermakna semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun Kota Bontang.
Baca Juga: Momentum Perayaan HUT ke-25 Kota Bontang, Sekda Terima Dua Penghargaan Bergengsi
Munawwar menambahkan keberhasilan pembangunan tidak dapat dilakukan berdikari atau sendiri-sendiri.
Untuk itu kolaborasi dan sinergi pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat merupakan kunci utama mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Kota Bontang tahun 2021 hingga 2026.
“Terwujudnya Kota Bontang yang Lebih Hebat dan Beradab,” ucap Munawwar.
Dikemukakannya, dua setengah dekade berdirinya Kota Bontang merupakan waktu yang tidak singkat, penuh dengan tantangan dan pencapaian.
Selama 25 tahun ini, masyarakat bersama-sama telah melalui lika-liku pembangunan. Kota Bontang yang pada awalnya hanya sebuah kecamatan, lalu berkembang menjadi kota administratif melalui penetapan undang-undang Nomor 20 tahun 1989.
“Lalu berkembang menjadi Kota Otonom dengan ditetapkannya undang-undang nomor 47 tahun 1999. Dari awal berdiri hingga saat ini, tentu banyak kemajuan dan pencapaian yang telah diraih sebagai manifestasi kerja keras kita selama ini,” jelasnya.
Pembangunan yang dilakukan di Kota Bontang saat ini telah memasuki tahap akhir dari pelaksanaan RPJPD Kota Bontang tahun 2005-2025.
“Pemkot Bontang juga telah menyusun RPJPD tahun 2025-2045 yang akan menjadi pedoman dan arah kebijakan pembangunan 20 tahun kedepan,” ucapnya.
Munawwar pun merincikan perjalanan dan pencapaian Kota Bontang selama 25 tahun antara lain:
1. Indeks pembangunan manusia meningkat dari 74,89 menjadi 81,63 di tahun 2023. Hal ini menunjukan daya saing SDM Kota Bontang semakin baik dari tahun ke tahun;
2. Persentase penduduk miskin Kota Bontang juga terus mengalami tren positif menjadi 4,11 persen di tahun 2023. Dan berdasarkan info terbaru dari BPS, persentase penduduk miskin Kota Bontang mengalami penurunan;
3. Tingkat gini rasio Kota Bontang yaitu sebesar 0,299 di tahun 2023. Gini rasio ini menunjukan tingkat kesenjangan distribusi pendapatan antar penduduk di tiga kecamatan yang mengalami penurunan;
4. Di sektor tenaga kerja, tingkat pengangguran terbuka Kota Bontanh juga mengalami tren positif dari 17,02 persen menjadi 7,74 persen di tahun 2023; dan
5. Pertumbuhan ekonomi Kota Bontang tanpa migas mengalami peningkatan dari –2,94 persen menjadi 4,16 persen di tahun 2023. (Adv)