SAMARINDA — Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman melakukan evaluasi terkait perkembangan atlet yang mengikuti pemusatan latihan (TC) Pencak Silat untuk Pra Popnas 2024.
Rasman menyampaikan meskipun pelatihan baru berlangsung satu minggu, dia belum dapat menentukan atlet mana yang paling menonjol.
Baca Juga: Dispora Kaltim Dorong Peningkatan Kualitas Pelatih dan Wasit melalui Pelatihan Rutin
"Saya belum tanya persis kelas mana yang mencolok dan mana yang diandalkan. Kita perlu waktu, dan setelah satu minggu sebelum pelaksanaan, baru kita ketahui mana yang mesti kita jaga performanya untuk meraih medali di Pra Popnas," ujar Rasman kepada awak media, Senin (4/11/2024).
Baca Juga: Rasman Dorong Ketua Pengcab Aktif dalam Pembinaan Atlet Usia Dini
Ia menjelaskan penilaian akan dilakukan lima hari sebelum keberangkatan, sehingga dapat ditentukan atlet yang perlu perhatian khusus.
Rasman juga menekankan bahwa TC tersebut merupakan hasil seleksi dari kejuaraan Piala Gubernur, di mana banyak atlet muda berbakat terpilih dari berbagai perguruan di berbagai daerah.
"Dari hasil kejuaraan ini, kita berhasil mendapatkan anak-anak didik dari berbagai macam perguruan dan kawasan," tambahnya.
Dalam hal pola latihan dan asupan nutrisi, Rasman menyebutkan pola makan tetap diperhatikan meskipun tidak setinggi standar PON.
"Kita jaga dari sisi pola makannya dan perilaku sehari-harinya. Kita juga membatasi penggunaan gadget yang berlebihan, karena itu bisa mengganggu konsentrasi anak-anak dalam berlatih," jelasnya.
Dia mengharapkan para pelatih dapat meningkatkan porsi latihan dan fokus para atlet selama TC ini.
"Saya minta kepada pelatih untuk membatasi gadget ini agar anak-anak bisa berlatih dengan serius. Kalau perlu, tambahkan porsi latihannya," tutup Rasman, berharap para atlet Kaltim dapat berprestasi di Pra Popnas yang akan datang.(Adv)