Dibaca
107
kali
Luapan air di Blok D Perumahan Bumi Sempaja Kota Samarinda mencapai lutut orang dewasa, dipotret pada Selasa 28 Januari 2025, sore (dok: galang/katakaltim)

Sungai Karang Mumus di Samarinda Meluap, Perumahan Griya Mukti Sejahtera dan Kawasan Bumi Sempaja Terendam Banjir

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
28 January 2025
Font +
Font -

SAMARINDA — Sungai Karang Mumus Kota Samarinda meluap, mengakibatkan 2 perumahan terendam banjir, Rabu 28 Januari 2025, sore.

Sungai Karang Mumus (Dok: galang/katakaltim)

Sungai Karang Mumus (Dok: galang/katakaltim)

Dari pantauan katakaltim, pada pukul 15:30 Wita beberapa gang di perumahan Griya Mukti Sejahtera air sudah mencapai lutut orang dewasa.

Luapan air di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Tampak masyarakat mengevakuasi kendaraan di jalan-jalan, Rabu (28/1/2025) (Dok: galang/katakaltim)

Luapan air di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Tampak masyarakat mengevakuasi kendaraan di jalan-jalan, Rabu (28/1/2025) (Dok: galang/katakaltim)

Luapan air juga berdampak ke beberapa gang di Perumahan Bumi Sempaja, tampak air di Blok D telah mencapai lutut orang dewasa.

Baca Juga: Hujan deras mengguyur Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyebabkan banjir di Desa Labaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman, Rabu 9 April 2025. (Dok: ss/video warga)Desa Labaho Ulaq Kukar Terendam Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa

Dari pengakuan warga sekitar, tingginya debit air di sungai Karang Mumus karena bendungan Benanga Lempake meluap, sehingga air datang dengan volume yang cukup tinggi.

Baca Juga: Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Wali Kota Samarinda Andi Harun, serta sejumlah kepala dinas dan pejabat lainnya, mengunjungi area terdampak banjir di Jalan Damanhuri II, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Sabtu 11 Januari 2025. (Dok: pemprovkaltim)Banjir Kerap Lumpuhkan Aktivitas Warga, Pemkot Samarinda Rencana Bangun Kolam Retensi

Muslimin (50) mengatakan tingginya air di Sungai Karang Mumus baru terjadi lagi sejak tiga tahun terakhir.

"Ini baru lagi, sudah tiga tahun tidak pernah setinggi ini airnya," ucapnya.

Muslimin mengaku, pagi tadi luapan air belum separah ini

“Tadi pagi belum seperti ini, pas saya lewat lagi, air sudah sampai ke aspal," singkatnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >