Payload Logo
-29920251125185449979

Ketua DPRD Kutim, Jimmi (dok: devin/officialjimmi)

Tanggapan Ketua DPRD Kutim Soal Protes Dewan terhadap Kebijakan Ardiansyah Sulaiman

Penulis: Salsabila Resa | Editor: Agu
31 Agustus 2025

KUTIM — Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman baru saja merotasi jabatan, termasuk sekretaris dewan (Sekwan), Juliansyah.

Sejumlah dewan tidak sepakat dengan kebijakan Bupati. Sebab Juliansyah dinilai punya kinerja yang sangat baik saat menjadi Sekwan.

Dengan beberapa alasan, DPRD Kutim membuat surat kesepakatan bersama (SKB). Di dalamnya ada 20 dari 40 Wakil Rakyat Kutim sudah beri tanda tangan.

Ketua DPRD Kutim, Jimmi, membenarkan SKB itu. Dia menilai permintaan para Wakil Rakyat itu baik saja. Sejumlah poin tuntutan mereka juga sangat positif.

"Kalau dilihat kalimatnya itu bagus-bagus saja, itu kan menyebutkan prestasi orang. Selama ini kan Sekwan juga bertugas bagus melayani," ucapnya ditemui awak media, Sabtu 30 Agustus 2025 di Sangatta.

Berdasarkan surat terbaru yang diterima katakaltim, ternyata ada 2 anggota Fraksi PKS yang turut bertanda tangan dalam surat tersebut.

Sementara diketahui, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, juga merupakan salah satu petinggi di PKS. Apalagi Ardiansyah Sulaiman saat ini menjabat sebagai Ketua PKS Kaltim.

Menanggapi itu, Jimmi mengatakan bukan masalah. Artinya para dewan menilai bahwa Juliansyah itu punya kinerja baik.

"Namanya menyebutkan kebaikan orang gak ada masalah itu, partai manapun dibolehkan," ucapnya.

Jimmi menambahkan, bahwa menyebut kebaikan orang harus menjadi budaya yang hidup di masyarakat.

"Ini harus dibiasakan, budaya menyampaikan kebaikan-kebaikan orang, ndak ada salahnya," tambah Jimmi.

Mengenai jabatan Sekwan yang saat ini telah di-Plt oleh Hasara, Jimmi mengatakan pihaknya bakal usulkan 3 nama kepada Bupati.

"Masih Plt belum definitif, tapi pimpinan DPRD akan usulkan 3 nama kepada Bupati," bebernya.

3 nama tersebut, kata Jimmi, tidak akan jauh dari lingkup pegawai di DPRD. "Di situ-situ aja, kan ada beberapa Kabag, nah itu bisa jadi," ucapnya.

Ditanyai potensi pengembalian Juliansyah sebagai Sekwan, Jimmi katakan kecil kemungkinan.

"Mungkin ya mungkin. Tapi kan dia punya tugas baru di sana. Masa belum bekerja sudah ditarik lagi kembali ke sini. Kalian nge-prank dong kalau begitu," ucapnya dengan tawa. (Cca)