BONTANG — Calon Wakil Wali Kota Bontang Nasrullah menanggapi pernyataan paslon nomor urut 1 Basri Rase terkait peningkatan pendidikan ihwal Angka Partisipasi Kasar (APK).
Dia menyampaikan degradasi APK semakin menurun dari periode sebelumnya, “Untuk ke depan kita harus (melakukan) yang utama adalah tingkatkan SDM-nya,” ucapnya dalam debat perdana Pilkada Bontang, Minggu (10/11/2024).
Nasrullah pun mengutip pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang bermaksud ingin mengganti kurikulum, yaitu Kurikulum Deeplearning.
Baca Juga: Belum Cukup 100 Hari, Pemkot Bontang Sudah Menyentuh semua 17 Program
“Kita harus fokus pada pembelajaran Deep Learning, dan di situ ada 3 item yang harus kita terapakan, yaitu Mindfull Learning, Meaningfull Learning, dan kemudian Joyfull Learning,” ucapnya.
Baca Juga: Unggul Mana Neni Moerniaeni atau Andi Faiz, Nasrullah Bilang Gini
“Supaya apa? Anak-anak ketika gembira dalam belajar, saya yakin maka tidak ada tekanan dalam publik, tidak ada tekanan dalam dunia pendidikan, maka saya yakin,” ucap Nasrullah dan waktu habis.
Berdasarkan etika debat yang dipaparkan, mestinya paslon menyampaikan arti dari bahasa asing yang disampaikan oleh peserta debat. (*)