KUTIM — “Teluk Lombok saat ini sangat miris untuk dilihat. Ada masa di mana sehari-hari tidak ada pengunjung, padahal dulunya tempat ini sangat populer.” Demikian ungkapan Wakil Rakyat Kutai Timur, Yusri Yusuf.
Unek-unek itu Yusri Yusuf lontarkan saat ia hadir dalam Talk Show bersama para pemuda Desa Sangkimah, Teluk Lombok, Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu 18 Januari 2025.
Yusri Yusuf pun tidak tahan menyampaikan harapannya agar destinasi yang dahulu jadi primadona di tanah “Tuah Bumi Untung Benua” ini dapat kembali ditumbuh-kembangkan.
Baca Juga: Novel Tyty Paembonan Sebut Kutim Penuh Toleransi dan Solidaritas
Menurutnya, ada pelbagai masalah yang menyebabkan Teluk Lombok ini kurang diminati.
Baca Juga: Ghea Indrawari Bakal Manggung di Kutim Bulan Oktober, KMI Siap Semarakkan ‘Bengalon Muda Fest’
Selain lantaran fasilitas kurang memadai, juga karena kondisi keamanan yang memprihatinkan. Misalnya saja, warga setempat pernah menemukan buaya.
Pun demikian, Yusri Yusuf mengaku dirinya akan berupaya terus mendorong pemerintah, khususnya pemuda dan warga setempat terus membenahi objek wisata tersebut.
“Namun, kami ingin mencari solusi untuk menghidupkan kembali Teluk Lombok dengan melibatkan pemuda setempat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Milenial Kutai Timur (GMKT) Kutim, Siddik, mengatakan kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara pemuda milenial, legislatif, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal.
Siddik pun menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam agenda ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada bang Yusri yang telah melirik potensi Teluk Lombok ini. Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara pemuda dari GMKT dan Karang Taruna Desa Sangkimah untuk bersama-sama memajukan daerah kami," katanya.
Dengan semangat kolaborasi ini, ia berharap Teluk Lombok dapat kembali menjadi destinasi wisata unggulan yang berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim.
“Semoga ini dapat mendongkrak PAD kita di Kutai Timur,” pungkasnya. (Adv)