Dibaca
Loading...
kali
Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Bijak Ilhamdani,

Banjir Melanda Sepaku, DPRD PPU Minta Masyarakat Satukan Persepsi

Penulis : Yudha
 | Editor : Wahyudi Yunus
24 February 2025
Font +
Font -

PENAJAM - Banjir yang kerap melanda beberapa Desa di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menjadi perhatian serius anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Bijak Ilhamdani, anggota DPRD yang juga menjabat sebagai Badan Kehormatan (BK), menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait masalah ini.

Desa-desa yang paling sering terdampak banjir antara lain Bukit Raya, Sukaraja, dan Kelurahan Sepaku. Menanggapi keluhan tersebut, Bijak Ilhamdani mendorong masyarakat untuk menyatukan persepsi mengenai masalah banjir yang melanda ketiga wilayah tersebut.

Baca Juga: Banjir di PPU pada Rabu 15 Januari 2025. Saat ini pihak kepolisian tetap memantau dan memastikan distribusi bantuan kepada korban terdampak banjir dapat tersalurkan dengan lancar. (Dok: Afri/katakaltim)Banjir Melanda PPU: Ratusan Warga Terdampak, Polisi Siap Siaga Pastikan Bantuan Berjalan Lancar

"Kami meminta masyarakat untuk menyatukan persepsi terlebih dahulu mengenai dampak, akar masalah, dan penyebab banjir di tiga wilayah ini," ujarnya. Senin (24/02/2025).

Baca Juga: Reses Anggota DPRD PPU, Bijak Ilhamdani Soroti Infrastruktur dan Kebersihan Desa Sukaraja

Penyatuan persepsi ini, menurut Bijak, sangat penting agar DPRD PPU dapat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang lebih efektif. RDP tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi masalah banjir yang berkepanjangan.

Ia menekankan pentingnya mendengarkan langsung aspirasi masyarakat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai situasi di lapangan dan merumuskan langkah-langkah penanganan yang tepat.

"Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat dan OPD terkait agar solusi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan," katanya.

Lebih lanjut, Bijak Ilhamdani mendesak masyarakat dari dua desa dan satu kelurahan tersebut untuk segera menyatukan persepsi. Ia menegaskan bahwa DPRD PPU siap menindaklanjuti masalah ini secepat mungkin.

"Kami menunggu masyarakat untuk segera menyatukan persepsi. Semakin cepat, semakin baik, agar kami bisa segera mengambil tindakan," pungkasnya.

Banjir yang sering terjadi di Sepaku telah menyebabkan kerugian material dan mengganggu aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, penanganan masalah ini menjadi prioritas bagi DPRD PPU. (Yudha)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >