Payload Logo
DPRD Kutim
Kutim
Dilihat 708 kali

Orangutan muncul di pinggir jalan poros Bengalon-Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Kamis 11 Desember 2025 (dok: tangkapan layar/@sgtinfo)

Bikin ‎Heboh! Orangutan Nongkrong di Pinggir Jalan Raya Kutim, Begini Tanggapan BKSDA Kaltim

Penulis: Caca | Editor: Agu
12 Desember 2025

KUTIM — Publik heboh dengan munculnya orangutan di tepi jalan Poros Bengalon–Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis 11 Desember 2025.

Tampak dalam video yang beredar orangutan itu diberi makan pisang oleh pengendara yang melintasi jalan poros:

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengatakan mereka sudah turunkan tim untuk evakuasi.

‎“Kami baru mendapat kabar itu kemarin sore, dan tim juga sudah mulai ke sana. Dibantu oleh teman-teman dari Conservation Action Network,” ‎Kepala BKSDA Kaltim, M. Ari Wibawanto, Jumat 12 Desember 2025.

Kata dia sampai saat ini pihaknya bersama beberapa pemerhati satwa masih melakukan penelusuran di lapangan.

“Intinya sudah kita respons, dan teman-teman masih di lapangan untuk observasi,” ucapnya.

‎Ari menduga orangutan yang muncul di jalan raya itu adalah individu yang sebelumnya pernah dilepasliarkan.

Karena itu, observasi lapangan menjadi langkah penting memastikan kondisi dan perilakunya.

‎Selain itu, ia menegaskan data populasi orangutan di Kaltim masih disusun ulang untuk mendapatkan prediksi terbaru.

‎“Ada ratusan, mendekati seribu mungkin. Tapi kita sedang menyusun prediksi terbaru, nanti akan dipublikasikan setelah rampung,” bebernya.

Unggahan video orangutan tersebut memicu beragam respons netizen.

Banyak yang mengaitkan kemunculan satwa dilindungi itu dengan menyusutnya kawasan hutan akibat pembabatan hutan.

‎“Kanan kirinya sawit gimana mau pulang cari makan dia.. ya Allah,” tulis akun @lidya.ldy di akun Instagram milik @sgtinfo.

Netizen juga menyuarakan kritik lebih tajam ihwal kondisi ekologis di lapangan.

Netizen menilai hilangnya habitat sudah memaksa satwa liar turun ke area publik.

‎“Hewan se-eksotis ini harus jadi korban rakusnya pemerintah,” cuit akun @irfnsyh24.

‎Unggahan milik @sgtinfo itu memicu perhatian publik. Tepat pada pukul 16:30 WITA, 12 Desember 2025, sudah dinonton hingga 217 ribu kali. Mendapat 12,8 ribu like, 442 komentar, dan telah di-respost sebanyak 349 kali.

Video tersebut ikut dibagikan 360 kali, menunjukkan tingginya respons warganet terhadap kejadian tersebut. (Caca)